unri.ac.id. Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Ditjen Pothan Kemhan RI) bekerja sama dengan Universitas Riau (UR) selenggarakan Sosialisasi Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara di Lingkungan Akademisi, di Aula Gedung Rektorat UR, Rabu (17/5).
Direktur Komponen Cadangan Pothan Brigjen TNI, Iskandar M Munir S Soc Sc dalam sambutannya menyebutkan bahwa pertahanan negara ini merupakan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dimana tujuan nasional adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Amanat ini tidak hanya diwajibkan bagi Tentara Negara Indonesia (TNI), tetapi juga diwajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pertahanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata), yang menempatkan TNI sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai komponen cadangan dan pendukung, dimana setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk ikut serta dalam usaha pertahanan negara,” jelas Iskandar.
Pengelolaan sumber daya nasional ini, lanjut Iskandar, secara dini sangat penting dilakukan untuk menyiapkan rakyat sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung pertahanan negara sehingga dapat mendukung komponen utama pertahanan negara. Tanpa adanya pengelolaan sumber daya nasional tentunya upaya untuk mewujudkan sistem pertahanan semesta akan mengalami kendala dan hambatan.
(Sumber : Humas Universitas Riau)
“Untuk menyiapkan komponen cadangan dan komponen pendukung yang memadai secara kualitas dan kuantitas, negara perlu memberikan pendidikan kewarganegaraan yang baik sejak dini dan berkelanjutan, sehingga pendidikan tersebut tertanam menjadi hal sistemik pada rakyat yang akan membentuk pola pikir, pola sikap dan perilaku warga negara yang berkualitas yang dilandasi oleh kesadaran bela negara yang tinggi,” lanjutnya.
Pada kegiatan sosialisasi ini, Rektor UR, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademis Prof Dr Ir Thamrin MSc menyampaikan apresisasi terhadap kegiatan ini, menurutnya sosialisasi ini penting karena dapat mengembalikan kecintaan warga negara yang sudah mulai bergeser. “Dengan adanya acara ini, semoga dapat membuka wawasan dan mengembalikan kecintaan kita terhadap negara. Hal yang terpenting dalam mengembalikan cinta terhadap negara ini adalah pendidikan karakter, dimana pendidikan karakter ini harus kita tanamkan kepada anak-anak kita sejak kecil,” jelas Thamrin.
Hadir dalam acara ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Syapsan SE MM, Kepala Biro Umum dan Keuangan Ahyat SE, Kepala Biro Akademis Azhar Kasymi SH. Kegiatan ini dikuti oleh ratusan mahasiswa yang terdiri dari empat universitas yang ada di Kota Pekanbaru, diantaranya UR, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasyim (UIN Suska) Riau, dan Universitas Lancang Kuning (Unilak). (mukmin)***