Optimalkan “Gadget” untuk Pembelajaran

unri.ac.id Tantangan terbesar di dunia pendidikan yang harus segera diatasi di tengah era pandemi Covid-19 adalah menciptakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang menarik, minim biaya budget, dan mudah digunakan. Selain itu juga yang terpenting penting adalah terkait dengan isi materi pembelajaran yang tetap bisa tersampaikan dengan baik kepada peserta didik, meskipun kondisi saat ini tidak bisa disamakan dengan pembelajaran di saat situasi normal.

Universitas Riau (UNRI) melalui Program “Tanoto Foundation” bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, UIN Suska Riau, melakukan inisiatif menggelar pelatihan gratis tentang mengoptimalkan perangkat lunak atau aplikasi pada gadget yang untuk mendukung pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru sekolah, madrasah, mitra di Kota Pekanbaru, yang diikuti oleh sebanyak 187 guru madrasah, mitra  sekolah yang ada di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini berlangsung secara online pada tanggal 19 dan 21 Agustus 2020. Beberapa aplikasi yang dikupas dalam memfasilitasi peserta untuk berpraktik secara online ini adalah dengan memanfaatkan applikasi WhatsApp, Zoom, Google Meet, Jitsi, dan aplikasi lainnya yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sebagainya.

Dendi Satria Putra Buana, Provincial Koordinator Tanoto Foundation Wilayah Provinsi Riau, menyampaikan “Kita mencoba menggali akar permasalahan PJJ di sekolah-sekolah mitra. Tanoto Foundation melalui Program PINTAR terus berupaya mencari solusi. Selain masalah konten dalam pembelajaran secara online yang tidak kalah penting adalah bagaimana para guru sekolah mitra bisa menguasai teknik penyampaian PJJ melalui aplikasi online yang digunakan, sehingga siswa bisa belajar dengan efektif, misalnya melalui zoom, jitsi, dan google meet.”

Antusiasme peserta yang terdiri dari unsur guru untuk berlatih dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran ini diapresiasi oleh Dr Riki Apriyandi Putra MPd, yang menjadi narasumber. “Pada pelaksanaan kegiatan ini, para peserta sangat antusias, karena pelatihan ini dirasakan sangat bermanfaat terkait pelaksanaan belajar mengajar.”

Sukmi, guru MI Darul Ulum, Pekanbaru, menyebutkan menurutnya penggunaan aplikasi secara online ini sangat membantu dirinya terkait dengan cara menggunakan bahan materi berbasis teks atau video untuk digunakan melalui aplikasi  pertemuan seperti Zoom dan Jitsi.

“Memang aplikasi yang paling mudah dan murah penggunaannya tetap WhatsApp. Namun keterbatasan ini pembelajaran daring dengan bertatap muka, dapat  memudahkan kami untuk mendampingi siswa sehingga lebih optimal materi yang diterima. (wendi. rls. foto: istimewa) ***