Melalui Metoda Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Berbasis Sumber Daya Alam, Dosen Unri Raih Sertifikat Paten Granted

Unrinews. Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Riau (FKp Unri), Yesi Hasneli N SKp MNS kembali mendapatkan Sertifikat Paten Granted pada tanggal 19 September 2024. Paten Granted pertama, beliau terima pada 10 November 2022 dengan judul “Sarung Tangan Refleksi Bagi Penderita Diabetes Melitus”.

Paten Granted yang kedua berjudul “Metoda Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Berbasis Sumber Daya Alam”. Penelitian ini menghasilkan produk Teh yang diberi nama Kayu Manis Ketumbar Tea (Kanium Tea) yang dibuat dari bahan alami yang bertujuan untuk membantu penderita Diabetes Mellitus menurunkan kadar gula darah dan kolesterol (hiperkolesterolemia). Komposisi bahan dari Kanium Tea memiliki efek menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

Acara diadakan agar produk penelitian dosen (kekayaan intelektual) mendapat perlindungan dari negara dan tidak bisa ditiru orang lain. Paten merupakan hak ekslusif inventor atas invensi di bidang teknologi. Paten merupakan Hak Hukum atas suatu penemuan yang diberikan kepada seseorang atau badan usaha tanpa campur tangan dari pihak lain yang ingin menggandakan, menggunakan atau menjualnya. Oleh sebab itu Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah Kementerian Hukum melalui kegiatan Paten One Stop Service memberikan  Sertifikat kepada Inventor yang bertujuan untuk Mendorong Inovasi peneliti karena perlindungan hak paten mendorong para penemu untuk terus berinovasi. Selain itu juga sebagai Keunggulan Kompetitif karena hak paten memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan kecil dan besar dan juga sebagai Daya Tarik Investasi karena Hak paten membuat investasi menjadi lebih menarik bagi investor.

Acara dilaksanakan 2 agenda kegiatan, tanggl 18 September 2024 kegiatan sosialisasi dan tanggal 19 September 2024 layanan pendampingan paten dan penyerahan Sertifikat Paten Granted bagi inventor yang sudah lolos seleksi pengajuan Hak Paten. Kata sambutan disampaikan oleh Plh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Johan Manurung, Kepala Divisi   Administrasi, Wakil Rektor Bidang akademik, Dr Mexsasai Indra SH MH dan Pemeriksa Paten Ahli Utama DJKI, Ir Dadan Samsudin, MSi. Peserta yang mengikuti acara ini 150 orang yang terdiri dari peneliti, dosen dan inventor dari universitas di Riau. Unri memperoleh 29 Sertifikat Paten dan Yesi Hasneli termasuk dari salah satu penerima Sertifikat Paten Granted tersebut.

Yesi Hasneli telah banyak melakukan penelitian pada masalah Sistem Endokrin karena tingginya prevalensi penyakit Diabetes Melitus (DM) di Indonesia dan dapat meningkatkan komplikasi penyakit seperti penyakit jantung, stroke, disfungi ereksi, gagal ginjal dan kerusakan sistem saraf. Penyakit DM membutuhkan pengobatan yang intensif untuk mengelola kadar gula darah. Selain terapi farmakologis, saat ini masyarakat sering mengkombinasikan terapi farmakologis dengan non farmakologis salah satunya adalah dengan mengkonsumsi olahan tanaman tradisioal.

Selain itu Dosen KJFD Keperawatan Medikah Bedah dan Keperawatan Gawat Darurat ini juga aktif melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan seminar keperawatan di bidang Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Lingkungan. Beberapa produk penelitian yang telah didesain penulis adalah TEMPURA (Terapi Refleksi Tempurung Kelapa) 2013, PACU BOTIK (Papan Catur Bola Plastik) untuk Olahraga kaki Penderita Diabetes Melitus 2014, APIYU (Alat Pijat Kaki Kayu) sebagai Terapi kaki Penderita Diabetes Melitus 2015, DM-Disc (Diabetes Melitus Disc) untuk Pedoman Menu Penderita Diabetes Melitus 2016, KANIUM TEA (Teh Kayu Manis, Ketumbar) sebagai Penurun Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus 2021.

Tahun 2022 peneliti membuat DM-DOS Application (Aplikasi Diabetes Melitus-Diet, Olahraga, Stress) untuk Pedoman Pengelolaan Diet, Olahraga dan Manajemen Stres Penderita Diabetes Melitus 2022, DEM App (Diabetes Environment Model Application) untuk Pengelolaan Lingkungan Penderita Diabetes Melitus Berbasis Android 2023, TF 1000 D App (The First 1000 Days Application) sebagai Edukasi Pencegahan Stunting 1000 Hari Pertama Kelahiran pada Ibu Berisiko Diabetes Gestasional yang sudah memperoleh Hak Cipta dan SATASIMA (Sarung Tangan Refleksi Manual) sebagai Alat Refleksi dan Melancarkan Sirkulasi Darah pada Jari Tangan Penderita Diabetes Melitus 2019 yang telah memperoleh Paten Granted.

Peneliti juga memperoleh AINEC AWARD 2019 pada penelitian yang berjudul SATASIMA (Sarung Tangan Refleksi Manual) dan mendapatkan The Best Oral Presentation at The 2019 AINEC AWARD International Conference dari The Association of Indonesia Nurse Education Center. Pada tahun 2023 memperoleh penghargaan Presenter Terbaik di Seminar Nasional dengan judul presentasi Pendampingan Penggunaan Model Pengelolaan Penyakit Diabetes Melitus Berbasis Aplikasi yang diselenggarakan oleh Dharma Samakta EduKhatulistiwa bekerja sama dengan Universitas Muhammdiyah Sukabumi. Selain itu peneliti juga aktif membuat video-video edukasi di bidang Ilmu Keperawatan khususnya Medikal Bedah dan Keperawatan Gawat Darurat.

Melalui kegiatan ini diharapkan semakin banyak peneliti Unniversitas Riau 1yang memiliki produk-produk penelitian dan mendaftarkan ke DJKI untuk mendapatkan Hak Paten agar karya peneliti dapat perlindungan hukum dan dimanfaatkan oleh masyarakat. (rilis)***

Melalui Metoda Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Berbasis Sumber Daya Alam Dosen Unri Raih Sertifikat Paten Granted
Melalui Metoda Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Berbasis Sumber Daya Alam Dosen Unri Raih Sertifikat Paten Granted
Melalui Metoda Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Berbasis Sumber Daya Alam Dosen Unri Raih Sertifikat Paten Granted
Melalui Metoda Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Berbasis Sumber Daya Alam Dosen Unri Raih Sertifikat Paten Granted