Unrinews. Universitas Riau (Unri) menjadi tuan rumah dalam kegiatan sosialisasi Program Manajemen Talenta Badan Riset Nasional dan Program Beasiswa Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Badan Riset Nasional (BRIN), Kamis (10/10/2024) yang bertempat di ruang Siak Sri Indrapura Gedung Rektorat Lantai Empat Kampus Binawidya.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen di lingkungan Unri yang antusias mendapatkan informasi mengenai peluang besar yang ditawarkan melalui kedua program tersebut. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjelaskan secara mendalam tentang pentingnya manajemen talenta riset dan inovasi sebagai salah satu strategi meningkatkan daya saing nasional dalam bidang penelitian dan pengembangan.
Rektor Unri melalui Dr Ir Sofyan Husein Siregar MPhil selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi sangat mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini, apalagi BRIN telah memilih Unri tempat kegiatan sosialisasi Beasiswa. Semoga dengan ditajanya kegiatan ini, semakin banyak tenaga pendidik di Unri untuk melanjutkan studinya ke jenjang Doktor dan semoga ini menjadi inspirasi untuk mengembangkan diri, harap Sofyan
Sementara itu, LPDP melalui Titalinda Dwi Permata MA selaku Ketua Tim Program Beasiswa Doktor Talenta Risert dan Inovasi Nasional mengatakan program Beasiswa Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional menawarkan kesempatan beasiswa penuh bagi para peneliti dan akademisi untuk melanjutkan studi doktoral di dalam maupun luar negeri. Program ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia unggul yang berkontribusi aktif dalam memajukan riset dan inovasi di Indonesia, ungkap Titalinda
Perwakilan dari BRIN Dr Toto Hadiarto MSi selaku Ketua Kelompok Riset Rekayasa SIstem Pemuliaan Cepat Tanaman yang membahas tentang Advanced biodiversity utilization, yang mana konsep ini menekankan konsep pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan dan efisien untuk mendukung berbagai sektor, seperti pertanian, kesehatan, industri, dan lingkungan dengan pendekatan yang lebih ilmiah, inovatif, dan berkelanjutan, ujarnya.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat langsung berinteraksi dengan narasumber mengenai persyaratan, tahapan seleksi, hingga manfaat yang bisa diperoleh dari kedua program tersebut. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan lebih banyak peneliti muda dan akademisi di Unri yang akan memanfaatkan program ini untuk mengembangkan potensi dan berkontribusi dalam kemajuan riset dan inovasi di tingkat nasional maupun internasional. (rabit foto:alkadris)***