www.unri.ac.id – Perguruan Tinggi memiliki peranan penting dalam memajukan pembangunan nasional. Universitas Riau (UR) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia telah menetapkan kebijakan PIP (Pola Ilmiah Pokok) sebagai dasar dan pedoman guna mengembangkan aspek akademik dan ilmu pengetahuan. Implementasi PIP termasuk penelitian-penelitian pola perairan dan kawasan lingkungan masyarakat pesisir.
Penelitian-penelitian pola perairan dan kawasan lingkungan masyarakat pesisir adalah kajian yang identik dengan kehidupan masyarakat dengan segala latar belakang dan aspek kehidupannya. Berkaitan dengan hal di atas, menyongsong ”Riau 2020” sebagai Pusat Kebudayaan Melayu, Universitas Riau dalam hal ini Pusat Penelitian Budaya, Lembaga Penelitian (Lemlit) UR mengadakan Seminar Internasional dengan temaL ”Revitalisasi Kebudayaan Melayu dengan Memperkasakan Bahasa Melayu dalam Tatanan Global”.
Acara yang akan diadakan pada Sabtu dan Minggu Tanggal 6 – 7 Desember 2014 di Aula Drs. Sutan Balia, FISIP Universitas Riau tersebut juga bersempena dengan Dies Natalis Universitas Riau ke 52.
Kegiatan seminar yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut mengangkat isu-isu Budaya Melayu khususnya Bahasa Melayu di beberapa kawasan Asia. Situasi dimana budaya Melayu semakin suram, kabur dan terombang-ambing dilanda dahsyatnya gelombang modernisasi dan globalisasi, yang terbungkus oleh hedoinisme dan pelbagai budaya yang berlawanan arah dengan budaya Melayu.
Rencananya, hasil seminar tersebut akan dijadikan bahan rekomendasi untuk memperjuangkan Kebudayaan Melayu yaitu Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi Perserikatan Bangsa Bangsa.
Hadir sebagai pembicara utama yakni Kepala Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Jakarta dan Ketua Pengarah Dewan Bahasa & Pustaka Malaysia. Serta dihadiri pula oleh para pembicara lain yakni: Kepala/perwakilan Dewan Bahasa & Pustaka Brunai Darussalam, Kepala/perwakilan Dewan Bahasa & Pustaka Singapura, Kepala Balai/Kantor Bahasa (Provinsi se-Indonesia), Dekan/Perwakilan Fakultas Ilmu Budaya, Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia, Dekan/Perwakilan Fakultas Sastra & Bahasa, PT se-Indonesia, Dr. (HC) Tennas Effendi (Budayawan Melayu, Lembaga Kerapatan Adat Riau, Indonesia), Prof. Dr. Nor Aisyah Buang, Universitas Riau (UKM Malaysia), dan Budayawan/Pemerhati Budaya & Bahasa Melayu.
Untuk dapat mengikuti seminar ini baik sebagai Pemateri maupun Peserta bisa menghubungi dan segera mendaftar ke Pusat Penelitian Budaya, Lemlit UR ke: Dr. Fakhri Ras /HP 081268361841 , Dr. Hambali /HP 082174455966 dan Ali Sahbana /HP 085213719649. Bisa juga melalui email fakhri@yahoo.com atau unri.hambali@yahoo.com.***(Hizra-Puskom UR)