unri.ac.id Kondisi ini menekankan lulusan Perguruan Tinggi tidak bisa lagi sekedar mengandalkan ijazah untuk mencari pekerjaan, namun dituntut memiliki kompetensi dan keterampilan yang dimiliki, agar dapat mencari lapangan kerja yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Zulkarnain MM pada acara Workshop Pembinaan Lomba Kewirausahaan Mahasiswa Tingkat Nasional, Rabu (7/4/2021) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Laju perkembangan zaman yang semakin berkembang saat ini, menuntut orang untuk lebih tanggap dalam beradaptasi dengan masyarakat sosial. Perkembangan ilmu teknologi, sosial bahkan ekonomi sangat menentukan kesejahteraan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Namun banyaknya jumlah pengangguran serta lapangan kerja yang tersedia masih minim di Indonesia merupakan hambatan yang besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.
Lebih lanjut, Zulkarnain, menyampaikan alternatif dalam mengatasi persoalan tersebut adalah dengan menanamkan jiwa wirausaha pada mahasiswa sejak dini, modal utama dalam berwirausaha adalah kemauan dan keuletan untuk bersungguh-sungguh menjalankan suatu proses atau usaha. Dalam kegiatan wirausaha, tidak hanya bermodalkan tekad yang kuat tapi lebih dari itu kompetensi, keterampilan serta pengetahuan dalam mengelola suatu usaha juga sangat penting, sehingga kedua hal tersebut harus seimbang.
Dengan hal ini, khususnya Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2-UNRI) gencar selalu melaksanakan berbegai kegiatan menunjang karir dan kewirausahaan mahasiswa dan alumni.
Banyak persepsi dikalangan masyarakat menganggap kampus hanya melahirkan lulusan untuk bekerja, tetapi saat ini kita akan mengubah mindset perguruan tinggi khususnya UNRI menciptakan lulusan yang handal siap bersaing dan berkarir dibidang kewirausahaan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk keberhasilan ini.
“Nantinya pogram kewirausahaan gencar dilaksanakan baik dari universitas maupun melalui kerja sama. Dari hal ini pogram kewirausahaan juga sudah menjadi pogram mata kuliah wajib bagi mahasiswa di kampus. Perguruan tinggi sebagai pencerdas bangsa tidak hanya menciptakan mahasiswa sebagai pekerja tetapi juga menciptakan mahasiswa yang dapat berwirausaha dengan menciptakan inovasi terkini untuk kemajuan perekonomian indonesia,” jelas Zulkarnain.
Dari hal ini UNRI terus menigkatkan karir mahasiswa melalui pelatihan workshop kewirausaahan yang diselanggarakan universitas maupun secara kerjasama, selain itu UNRI juga telah menyiapkan inkubator bisnis untuk menunjang kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha.
Kegiatan yang diikuti oleh mahasiwa dan alumni UNRI diselengagarakan secara Dalam Jaringan (Daring) maupun Luar Jaringan (Luring) ditaja oleh UNRI melalui Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) bekerjasama dengan Cevron dengan pemateri Dr Wahyu Hari Haji SKom MM Reviewer Nasional Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Dr Alvi Furwati Alwie SE MM CMM Marketing Fakuktas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UNRI), Marhadi, SE MM CMM Reviewer PKM UNRI. (wendi. ed: rion. foto: roger) ***