www.unri.ac.id – Puluhan peserta yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan Propinsi Riau mengikuti penyuluhan kesehatan yang diadakan di Aula lantai tiga Rumah Sakit Universitas Riau (RSUR) kamis (21/5), melalui tema “Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan metode Inveksi Visual Asam Assetat (IVA)”.
Kegiatan penyuluhan ini, ditaja oleh Dharma Wanita Persatuan Propinsi Riau yang melibatkan Dharma Wanita Persatuan Universitas Riau sebagai tuan rumah.
Menurut Syafrina Aras Mulyadi, selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Riau, mengatakan kanker serviks adalah kanker yang paling sering di temukan pada wanita. “Kanker serviks adalah jenis kanker yang sering ditemukan pada wanita. Dari data badan kesehatan dunia WHO, mengatakan kanker serviks memakan korban setiap menitnya. Jadi, dengan diadakannya penyuluhan ini, kita berharap bisa memaksimalkan waktu untuk mendalami gejala gejala dan bagaimana kanker serviks bisa terjadi pada wanita, serta pencegahannya,” ungkap istri Rektor UR ini.
Senada dengan Syafrina, dr Marinda Suzanta Sp OG, selaku pemateri dalam penyuluhan kesehatan ini, mengatakatan kanker serviks merupakan penyakit yang paling banyak menyerang wanita dan menyebabkan kematian.
“Dalam satu jam, satu wanita meninggal dunia akibat kanker serviks. Salah satu penyebab terjadinya kanker serviks adalah sering merokok, kekurangan vitamin, daya tahan tubuh rendah, dan berganti ganti pasangan,” ungkap Marinda. Oleh sebab itu, dari sekarang jauhilah merokok untuk wanita, setia sama pasangan, dan jaga kesehatan, tutup dr Marinda.***(Rabit – Humas UR / Hizra – TIK UR)