Ini Faktor-faktor Keselamatan Berlalu Lintas

unri.ac.id “Seiring dengan perkembangan zaman serta meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, maka diperlukan kemampuan dan kemauan untuk membudayakan ketertiban berlalu lintas dan kelengkapan kendaraan yang digunakan.” Demikian yang disampaikan AKBP Roy Ardya Candra Sik, Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Riau pada kegiatan seminar bertajuk “Keselamatan Berlalu Lintas Melalui Civitas Akademisi” sub tema “Mahasiswa sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, Menuju Indonesia Tertib” dengan tagline “Bersatu Kesalamatan Nomor 1” pada acara yang dilaksanakan di aula lantai IV Gedung Rektorat Kampus Bina Widya, Selasa (3/4).

Lebih lanjut Roy menjelaskan, Seminar ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan khususnya di kalangan generasi muda, “Kami menginginkan agar para pemuda ini mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Ini juga penting untuk pembentukan karakter budaya keselamatan berlalu lintas serta mengurangi resiko kecelakaan akibat perilaku sebagai pengguna jalan yang tidak memahami keselamatan berlalulintas.”

IMG_7547

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_7584

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_7595

Sumber: HUMAS Universitas Riau

Lebih lanjut, Roy, menyampaikan data triwulan tahun 2018 ini jumlah kecelakaan dijalan sebanyak 178 orang dengan kerugian materil lebih kurang 1 miliar, kecelakaan kebanyakan kalangan anak muda dan bepotensi meningkat yang didasari bentuk peningkatan jumlah penduduk dan kendaraan. Polri telah melakukan berbagai upaya dan kegiatan dan membagun kejasama dengan stakeholder pembangku kepentingan untuk meningkatkan budaya selamat berlalu lintas dan melalui seminar ini juga dapat senbagai pendorong perubahan yang diawali melalui akademisi.

Wadirlantas juga menyampaikan tujuan etika dalam berlalu lintas adalah dapat mengatur individu dalam menggunakan jalan raya. Terciptanya keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Selain itu juga dapat menekan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan budaya tertib dalam berlalu lintas.

IMG_7575

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_7603

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_7658

Sumber: HUMAS Universitas Riau

Dir Lantas Polda Riau ini, juga mengatakan upaya-upaya yang dilakukan Polri khususnya Dit Lantas Polda Riau adalah dengan cara premitif yaitu dengan melakukan sosialisasi atau himbauan kepada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas dan perundang-undangan lalu lintas. Selain itu juga ada upaya preventif atau pencegahan terhadap pelanggar lalu lintas. Memberikan pembelajaran kepada masyarakat supaya tertib dalam berlalu lintas.

Lebih lanjut, dalam mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas), yang terpenting adalah sadar diri keselamatan bersama dari hati, membiasakan diri untuk tertib berlalu lintas, mengajak orang lain untuk taat dalam berlalu lintas dan berikan sangsi sosial terhadap masyarakat yang tidak tertib berlalu lintas.

Roy juga mengatakan ada tiga pilar yang sangat berpengaruh dalam  kelancaran, keselamatan dalam berlalu lintas diantaranya adalah keluarga, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan kerja aktivitas. “Melalui kegiatan ini, kami harapkan dapat menciptakan kondisi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, pelopor keselamatan ini bertujuan untuk menanamkan dan membangun kesadaran generasi muda melalui untuk berperilaku tertib berlalu lintas dan bertanggung jawab untuk meningkatkan keselamatan, karena mahasiswa sebagai agen kontrol, agen perubahan, agen masadepan yang berpengaruh masyarakat sekitar,” ungkapnya.

 IMG_7639

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_7612

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_7622

Sumber: HUMAS Universitas Riau

Senada dengan hal ini, Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, mengatakan sangat berterima kasih kepada Dit Lantas Polda Riau yang telah menyelenggarakan acara ini. ”Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Dir Lantas Polda Riau yang telah menyelenggarakan acara seminar  dan kerjasama ini. Acara seminar tentang keselamatan berlalu lintas ini sangat penting untuk disampaikan kepada para mahasiswa karena mahasiswa yang akan menjadi penerus pelopor keselamatan berlalu lintas.”

“Pertumbuhan kendaranan semakin meningkat, hampir sama dengan pertumbuhan masyarakat ketidak puasan terhadap kendraan dan tidak terkontrolnya pertumbuhan kendaraan, inilah merupakan penyebab masalah lalu lintas ini. Aspek lain penyebab kecelakaan juga seperti ngantuk, capek yang paling utama masih rendahnya kedisiplinan masyarakat terhadap lalulintas yang lebih baik,” jelas Aras.

“Melalui kegiatan ini, kami harapkan dapat menciptakan kondisi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, mahasiswa sebagai kaum intelektual pelopor keselamatan berlalulintas yang lebih baik. Acara yang dilaksanakan oleh Dir Lantas Polda Riau bekerjasama Fakultas Teknik turut hadir Dinas Perhubungan, Mahasiswa Fakultas Teknik dan para pemateri bidang transportasi, bidang lalulintas, bidang psikologi dan kesehatan. (wendi.foto:mukmin) ***