Hadapi Era “Disruption”, Mahasiswa Harus Bangun Jiwa “Entrepreneurship”

unri.ac.id “Kenapa penting kewirausahaan? Karena negara kita membutuhkan itu. Saat ini tercatat negara Jepang sebanyak 7 persen berwirausaha, Hongkong 7, dan Singapura di atas 7 persen, sementara Indonesia masih berada di angka 3 persen. Hal ini perlu kita cermati untuk menghadapi perkembangan di era disruption.

Demikian sambutan yang disampaikan Prof Dr H Zulkarnain SE MM ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Riau (Unri) membuka acara Workshop Kewirausahaan bagi mahasiswa dengan tema “Mewujudkan Wirausaha Muda Unri Berprestasi dan Menginspirasi”, di Hotel Alpha Pekanbaru, Sabtu (2/11/2019).

Pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) Unri ini, Zulkarnain, menjelaskan ada 7 skil yg harus dimiliki untuk menghadapi era disruption itu, diantaranya adalah entrepreneurship.

“Kita bisa mencontoh negara lain yang bisa mengolah sesuatu menjadi yang bernilai lebih. Kuncinya adalah menambah dan memperkuat wawasan dan membangun jiwa entrepreneur. Karenany, perlu kelincahan dalam menyerap sesuatu yang dapat menjadi pelajaran apa yang ada di sekeliling kita. Karenanya, kita juga tengah memperkuat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Unri untuk menyiapkan lulusan Unri yang berkompetensi dan berkeahlian,” jelas Guru Besar Bidang Ekonomi ini.

“Unri, saat ini tengah kita dorong untuk world class university. Karenanya berbagai sektor sudah kita lakukan untuk persiapan. Diantaranya menyelenggarakan pembelajaran yang efektif. Sebuah konsep tidak bisa jalan sendiri, kalau tidak dilaksanakan dengan tekun dan fokus. Kita sudah menyiapkan enam fakultas yang membuka kelas bahasa inggris. Ini adalah bagian dari langkah kita (Unri-red) untuk persiapan dikirm ke Jepang, Korea, Philipina, semuanya itu adalah untuk menuju kelas internasional,” urai Zulkarnanin.

Pada kesempatan yang sama, Prof Dr Iwantono Mphill saat memberikan arahan kepada para peserta, menyampaikan agar dapat mengikuti kegiatan ini untuk meningkatkan keahlian dan wawasan yang diberikan selama kegiatan.  “Peserta diharapkan dapat menyimak bagaimana kiat-kiat dan cara-cara dalam membangun dan menjalankan bisnis yang tangguh.”

Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang diselenggarakan P2K2 Unri. Beberapa waktu lalu P2K2 Unri melaksanakan kegiatan workshop kewirausahaan bagi empat angkatan sebanyak 200 mahasiswa di hotel ayola.

Kegiatan ini juga menghadirkan materi dan berbagai narasumber yang berkompeten. Diantaranya adalah Kiat meraih kewirausahaan oleh Ns Ari Pristiana Dewi MKep Reviewer Nasional dan Juri Pimnas Dikti dan Dosen Keperawatan. Meraih omzet besar melalui kepuasan pelanggan oleh Dosen manajemen FEB. Digital marketing oleh Erianto Simalango Praktisi digital marketing dan bisnis. Akuntansi dasar oleh Arumega SE Ak Dosen akuntansi FEB. Public Speaking Yusnita Octafilia SHum MM dosen Pelita Harapan Pekanbaru.

Pada kesempatan itu mengawali materi pertama dalam kegiatan ini, Ns Ari Pristiana Dewi Mkep, menyebutkan pembinaan kewirausahaan ini dilakukan secara berkelanjutan melalui mekanisme yang telah diatur oleh kementerian. Diantaranya yaitu mahasiswa diberikan peluang menyampaikan proposal kewirausahaan dengan berkelompok untuk memperoleh soft skill terkait kewirausahaan.

Selanjutnya pada tahapan proposal lanjutannya, mahasiswa diarahkan melakukan mekanisme kaderisasi. “Langkah-langkah ini dilakukan untuk membentuk dan meningkatkan jiwa entrepreneurship di kalangan mahasiswa,” jelas Pristiana. (redaksi unrinews. foto: roger) ***

Prof Dr Zulkarnain SE MM memberikan sambutan (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Prof Dr Iwantono WR3 Unri memberikan arahan (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

peserta kewirausahaan (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Prof Dr Zulkarnain SE MM memberikan sambutan (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

peserta kewirausahaan (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

peserta kewirausahaan (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Raden Lestari Ganarsih SE MM Ketua P2K2 Unri bersama dengan jajaran pimpinan Unri (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Narasumber (Sumber HUMAS Universitas Riau)