unrinews. Pemusnahan arsip merupakan program untuk mengurangi jumlah arsip sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan kearsipan di instansi. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Riau (UNRI) Dr Agus Sutikno MSi, pada kegiatan Pemusnahan Arsip Inaktif di Lingkungan UNRI, Kamis (11/5) di Ruangan Aula Siak Indrapura Gedung Rektorat Kampus Bina Widya UNRI.
Agus, menyampaikan selain pemusnahan arsip juga melakukan penghapusan aset, khusus arsip ini merupakan tugas dari arsiparis UNRI. Pemusnahan arsip ini bukan sekedar untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas. Pemusnahan arsip juga merupakan upaya untuk menjaga keamanan informasi yang terkandung dalam arsip dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Pemusnahan arsip ini bukan sekedar untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas. Pemusnahan arsip juga merupakan upaya untuk menjaga keamanan informasi yang terkandung dalam arsip dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelas Agus.
“Pemusnahan arsip ini merupakan salah satu bentuk penyusutan yang sesungguhnya karena dari program tersebut kekayaan instansi secara fisik maupun informasi berkurang. Sementara untuk pemusnahan arsip pada saat ini merupakan pemusnahan arsip Biro Akademi dan Kemahasiswaan, Sub Bagian Tata Usaha, Biro Umum dan Keuangan, Subbagian Umum dan Sarana Akademik Fakultas Perikanan dan Kelautan UNRI terhitung mulai dari tahun 2002-2005, dan 2011-20019,” jelas Agus.
“Semoga melalui program pemusnahan arsip, maka ada jaminan arsip statis akan terseleksi dan selanjutnya dapat dilestarikan sebagai memori organisasi. Dengan pemusnahan juga akan terselamatkan arsip dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya. (wendi. ed: rion. foto: rabit) ***