unri.ac.id Selasa (11/10), Pogram Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Riau (UR) melaksanakan acara Pengukuhan Sarjana Keperawatan dan Angkat sumpah Ners. Sebanyak 155 mahasiswa, 82 orang Sarjana Keperawatan dan 73 orang mengikuti angkat sumpah Ners. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Premiere Pekanbaru.
Ns Bayhakki MKep Sp KMB PhD, Ketua Prodi Ilmu Keperawatan UR, menyampaikan Sarjana keperawatan dapat menyandang gelar profesi keperawatan Ners setelah menjalani praktek keperawatan di berbagai tempat pelayanan kesehatan selama dua semester. Tujuh puluh tiga Ners mengangkat sumpah untuk mengabdikan diri sebagai perawat yang dipandu oleh ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Propinsi Riau.
(Sumber : Humas Universitas Riau)
“Setelah mendapat gelar Ners mereka harus mengikuti Uji Kompetensi secara nasional yang dilaksanakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Sertifikat kelulusan dibutuhkan untuk pengurusan Surat Tanda Kelulusan yang merupakan legalitas dokumen untuk melakukan pelayanan di berbagai institusi kesehatan di Indonesia. Tahun yang lalu semua mahasiswa ilmu keperawatan lulus uji kompetensi,” ungkap Bayhakki.
(Sumber : Humas Universitas Riau)
“Sejak pendirian PSIK tahun 2004, jumlah lulusan yang dihasilkan sebanyak 1088 orang Sarjana Keperawatan dan 885 orang Ners. Pada tahun 2015, Ilmu Keperawatan mendapat akreditasi A yang merupakan satu-satunya Program Studi Ilmu Keperawatan di Sumatera dengan status akreditasi tertinggi ini. Semoga acara angkat sumpah berikutnya program studi ilmu keperawatan sudah dalam status fakultas keperawatan UR,” terang Bayhakki.
(Sumber : Humas Universitas Riau)
Lebih lanjut, Bayhakki juga menjelaskan, “Untuk menjawab tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), prodi Ilmu Keperawatan terus meningkatkan mutu para dosen dan mahasiswa. Tahun ini sudah tiga orang dosen bergelar doktor dan lima orang sedang menjalani pendidikan doktor. Mahasiswa mengikuti kegiatan pertukaran pelajar di Universitas di Hongkong setiap tahun. Banyak prestasi para dosen dan mahasiswa ilmu keperawatan Universitas Riau. Salah satunya adalah juara I tingkat Nasional pidato BKKBN, beberapa hibah dan paten dari para dosen.”
Acara ini dihadiri Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr H Kamsal, Perwakilan tempat lahan praktek, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad dr H Nuzelly Husnedi, MARS, Wakil Rektor Bidang Akademik UR Prof Dr Thamrin MSc, Dekan FMIPA Universitas Riau, Prof Adel Zamri DEA, serta dosen dan staf PSIK UR, pembimbing Klinik dari berbagai tatanan layanan kesehatan yang digunakan sebagai lahan praktik profesi Ners mahasiswa PSIK UR. (wendi/rilis) ***