unri.ac.id Besarnya keinginan masyarakat dari bidang kesehatan melalui Perguruan Tinggi Universitas Riau (Unri), maka Unri melalui Fakultas Kedokteran (FK), menggagas “Kampung Pelita Medika” yang merupakan bentuk dari implementasi bidang Pengabdian kepada Masyarakat.
Gagasan tentang di wujudkannya Kampung Pelita Medika, menurut Dr dr Elda Nazriati Mkes, selaku Ketua Kampung Pelita Medika 1 merupakan pemberdayaan potensi Sumber Daya yang ada pada Fakultas Kedokteran Unri.
“Universitas Riau memiliki berbagai potensi Sumber Daya untuk bidang kesehatan. Kita memiliki Dokter, Tim Medis, hingga Mahasiswa di bidang kedokteran. Seiring dengah hal itu, besarnya keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan, maka UR mencoba untuk menggagas Kampung Pelita Medika sebagai sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” terang Elda.
Dr. dr. Elda Nazriati, M.Kes (Wakil Dekan Akademis Fakultas Kedokteran)
Lebih lanjut, Elda, menyampaikan Kampung Pelita Medika ini akan di resmikan langsung oleh Walikota Pekanbaru, Rektor Unri, serta disaksikan Dekan Fakultas Kedokteran, serta personil pendukung kegiatan. Peresmian Kampung Pelita Medika ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 24 Maret 2018 di Kantor Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru.
“Sesuai dengan namanya, Kampung Pelita Medika ini nantinya akan diisi oleh kegiatan-kegiatan mahasiswa di bidang kesehatan, dengan metode pelaksanaan dilakukan pada setiap satu keluarga angkat yang diisi oleh satu orang mahasiswa. Uraian kegiatan yang akan dilakukan diantaranya adalah memberikan berbagai informasi tentang kesehatan dan berbagai ilmu yang telah di dapatkan di Universitas Riau, serta berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang pengabdian kepada masyarakat,” jelas Wakil Dekan Bidang Akademik FK Unri ini.
“Melalui program Kampung Pelita Medika, mahasiswa FK Unri dan masyarakat dapat berinteraksi secara langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan. Selain peresmian “Kampung Pelita Medika, FK Unri juga akan mengadakan Pameran tentang kesehatan. “Jadi masyarakat yang hadir dapat merasakan dan mendapatkan berbagai ilmu kesehatan yang diadakan oleh FK dan mahasiswa dalam pameran tersebut,” tutup Elda. (wendi.foto:dokhumas) ***