Unrinews. Bupati Siak diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Rozi Chandra S.Sos, Kamis (22/08/24) menyambut hangat kunjungan Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional Universiti Selangor – Universitas Riau, ke kediaman bupati di Siak Sriindrapura.
Tim beraudiensi ke kediaman bupati, di sela-sela pelaksanaan kegiatan PKM Internasional bertema Pengembangan Strategi Ekonomi Kreatif Berkelanjutan untuk Kelompok Perajin Tenun Siak di kota itu. Kegiatan ini mengawali perwujudan kerjasama kedua universitas, yang penandatanganan MoU (Memory of Understanding)-nya, oleh Rektor kedua universitas, secara resmi dilakukan Jumát (23/08/24).
Rozi Chandra menyambut langsung kedatangan tim pengabdian kolaborasi kedua universitas. Tim dosen/pensyarah Unisel berjumlah 11 orang, dipimpin langsung Rektor/President and Vice Cancellor Prof Dato’ Dr Mohd Redzuan bin Othman. Sepuluh lainnya ialah Prof Md Sidin bin Ahmad Ishak, Prof Noohayah binti Zulkifli, Dr Setyawan Widyarto, Dr Astrid Yulia, Dr Hashimah binti Ismail, Dr Latifah binti Abdul Latib, Dr Norazah binto Mohammed Nawawi, Dr Mokhtazul Haizal bin Mokhtaram, Dr Zaharuzzaman bin Jamaluddin, Rikmaa binti Hj Mat.
Sementara itu, tim dosen Unri berjumlah 14 orang dipimpin Nur Azlina PhD dengan anggota: Prof Susi Hendriani, Dr Yulia Efni, Dr Novita Indrawati, Rheny Afriana Hanif MSA, Restu Agusti MSi, Desmiyati MSi, Prof Rifardi, Ridar Hendri PhD, Eni Yulinda PhD, Rahmita B Ningsih SE MHum, Susilastri MM, Prof Makhdalena, dan Aulia Vinto Atami MSA.
“Saya atas nama Pemkab Siak sangat bangga dan memberikan apresiasi, khususnya terhadap tamu-tamu terhormat dari negeri jiran, Malaysia,” ungkap Rozi saat memberi sambutan dalam jamuan makan siang. Menurut dia, saat ini prioritas pembangunan Siak ialah peningkatan SDM melalui pemberian beasiswa untuk mahasiswa golongan ekonomi lemah, pelestarian budaya, dan pemberdayaan ekonomi usaha kecil, termasuk perajin tenun Siak. “Untuk pendidikan, selama ini, kita sudah berikan puluhan milyar rupiah beasiswa penuh kepada 600 mahasiswa miskin asal Siak. Kami bekerjasama dengan 21 perguruan tinggi nasional. Sedangkan untuk perajin tenun Siak kita bina melalui Dekranasda,” katanya.
Sebelumnya, Rektor Unisel Prof Dato’ Dr Redzuan bin Othman berterimakasih atas apresiasi yang diberikan Pemkab Siak keda tim ini. “Sebenarnya sebelumnya kami sudah menjadwalkan tim Unisel akan melawat ke Bangladesh, tapi karena ada kelacauan di sana, kami batalkan. Akhirnya, Allah SWT memberi kesempatan bersilaturrahim ke Riau, khususnya Siak. Saya sendiri, meski sudah sering ke berbagai wilayah di Indonesia, tapi ke Riau, ini yang pertama kali. Padahal kita dekat secara geografis dan budaya,” katanya.
Tim PKM Unisel-Unri memberikan penyuluhan guna memotivasi para perajin tenunan Siak, terutama dalam hal kreativitas desain, efisiensi produksi, dan pemasaran modern. Motivasi diberikan langsung face to face terhadap perajin, Personal Dewan Kerajinan daerah (Dekranasda) Siak selaku pembina perajin, dan memberikan masukan kepada Pemkab Siak.
Pada kesempatan itu, Tim PKM Internasional Unisel – Malaysia juga meninjau proses produksi dan gerai pemasaran tenunan Siak, yang berada di kompleks Gedung Deklranasda Siak. (rilis)***