Unrinews. Universitas Riau menerima kunjungan dari Tim Zona Integritas Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek). Kunjungan tersebut dalam rangka Monitoring, Evaluasi, dan Visitasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) di Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Riau (05/03/2024).
Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan, Dr. Agus Sutikno, S.P., M.Si., secara langsung memyambut Tim ZI Dirjen Diktiristek, bertempat di ruangan Siak Sri Indrapura Pascasarjana.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir perwakilan dari fakultas/unit/lembaga yang ada di lingkungan Universitas Riau.”Kita sengaja mengundang perwakilan dari masing-masing unit, untuk belajar bagaimana membangun ZI” ungkap Agus.
Agus menjelaskan bahwa pimpinan berkomitmen dan terus mendorong pembangunan ZI di Universitas Riau. “Dari 21 Unit yang ada, 17 (unit) sudah melaksanakan ZI, 4 (unit) akan melaksanakan launching” jelasnya.
Tim ZI Dirjen Diktiristek yang hadir beranggotakan 6 (enam) orang, mewakili setiap area perubahan yang ada di dalam pembangunan ZI, yaitu Zulfahmi (area Manajemen Perubahan); Sumaryanto (area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik); Muhammad Muaz Ramadhan (area Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur); Hesih Permawati (area Penguatan Akuntabilitas Kinerja); Fauzi Megha Herlambang (area Penguatan Pengawasan); dan Ito Satria (area Penataan Tata Laksana).
Bertindak sebagai Ketua Tim, Hesih Permawati menyampaikan, bahwa kedatangan Tim ZI Dirjen Diktiristek kapasitasnya adalah sebagai pendampingan. “Kami ingin melihat penerapan nilai-nilai ZI di Fakultas Keperawatan” ungkap Hesi.
Pada kesempatan itu, Hesi juga menjelaskan bahwa predikat ZI-WBK bukanlah tujuan akhir, tapi yang lebih penting adalah internalisasi nilai-nilai ZI dalam keseharian.
Di penghujung kegiatan, Tim ZI Dirjen Diktiristek memberikan masukan dan rekomendasi untuk setiap area perubahan yang ada didalam Zona Integritas. “seluruh unit yang akan membangun ZI-WBK, diharapkan selalu menjaga kualitas data dukung atau dokumen pembangunan ZI”pungkas Hesi. (Masrizal,Foto: Spesial)***