www.unri.ac.id – Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) no 13 tahun 2015, tiga orang Kepala Subbagian di Universitas Riau (UR) mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat Pim) tingkat IV selama lima bulan, terhitung 4 Mei sampai 23 September 2015 di Sawangan Bogor.
Peserta yang mengikuti Diklat Pim ini yaitu Edi Gunardi SPd, Kepala subbagian (Kasubbag) UPT Perpustakaan, Muhammad Arsyad Skom MSi, Kasubbag Pelayanan Informasi Biro Perencanaan Hubungan Masyarakat (BPHM), dan Susi Heptariani Z SE Ak, Kasubbag Akuntansi Keuangan dan Laporan Biro Umum dan Keuangan (BUK) UR.
Diklat Pim yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Pendidikan (Pusbangtendik) Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan (SDMPK) dan Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) ini merupakan pelaksanaan diklat yang berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilaksanakan dalam lima tahapan.
Tahap pertama yakni berlangsung selama 13 hari, tahap ini disebut juga tahap diagnosa kebutuhan perubahan yang dilaksanakan di kampus Pusbangtengdik. Selanjutnya tahapan kedua berlangsung selama 15 hari, yang meliputi pelaksanaan breakthrough pertama di unit kerja masing masing peserta.
Tahap ketiga berlangsung selama 17 hari, merupakan tahap merancang perubahan dan membangun tim. Tahap keempat merupakan yang paling lama, yaitu selama 60 hari, tahap ini merupakan lanjutan untuk breakthrough dua, yaitu leadership laboratory yang dilaksanakan di unit masing masing, dan tahap terakhir adalah tahap kelima, dimana tahapan ini merupakan evaluasi.
Penyelenggaraan Diklat Pim kali ini, melibatkan atasan langsung dari masing masing peserta sebagai mentor. Agus Sutikno SP MP kepala UPT Perpustakaan UR, selaku mentor dari Edi Gunardi, Drs Pus Irianto MH Kepala Bagian (Kabag) Informasi UR, selaku mentor dari Muhammad Arsyad dan Drs Mawardi Kabag Keuangan UR, selaku mentor dari Susi Heptariani Z.
Pus Irianto, selaku mentor dari Muhammad Arsyad menanggapai adanya ketentuan dari penyelenggara diklat untuk melibatkan atasan dari para peserta di dalam rangkaian pelaksanaan Diklat ini, mengatakan dengan melibatkan atasab langsung sebagai mentor peserta Diklat Pim pada pelaksanaan kali ini, maka akan lebih memberikan kontribusi nyata secara langsung terhadap tugas-tugas yang dilakukan oleh para peserta di lingkungan tempat bekerjanya.
“Dampak dari melibatkan atasan sebagai mentor bagi peserta Diklat Pim, adalah esensi dari mengikuti Diklat ini akan lebih terasa, karena mereka melakukan kegiatan perubahan dalam lingkungan tempat mereka bekerja masing masing, sehingga hasilnyapun akan lebih jelas terlihat secara langsung oleh atasan,” ungkapnya.