Unrinews. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) berkerjasama dengan Universitas Riau (Unri) menyelenggarakan Kuliah Umum Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilaksanakan pada Rabu (7/5) bertempat di Ruang Teater Kampar Gedung Integrated Clasroom dan dibuka oleh Rektor Unri Prof Dr Sri Indart SE MSi.
Kegiatan ini dihadiri Komjen Pol Marthinus Hukom SIK MSi selaku Kepala BNN RI sekaligus pemateri dalam pada kuliah umum ini, Deputi Bidang Rehabilitasi dr Bina Ampera Bukit MKes, Deputi Bidang Pencegahan M Zainul Muttaqien SIK SH MAP, Deputi bidang Pemberdayaan Masyarakat, Inspektur Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus Brigjen Pol Anton Setyawan, kepala Biro Umum Sekretaris Utama, Kaur Humas dan Protokol Brigjen Pol Sulistio Pudjo Hartono SIK MSi, Plt Direktur Intelijen Deputi Pemberantasan Komandan Besar Polisi (KBP) Satria Oktoreza SIK, KBP Trisaksono Puspp Aji, Kepala BNN Provinsi Riau Robinso DP Siregar, jajaran Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan Wakil Dekan, dan mahasiswa se lingkungan Unri.
Rektor Unri saat menyampaikan sambutannya, Ia menyebut kegiatan ini sangat sangat bermanfaat untuk kita semua terutama bagi sivitas akademika Unri. ‘’kegiatan ini tentunya membantu kita untuk meningkatkan pemahaman dari penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan mahasiswa. Selain itu sosialisasi dan kuliah umum ini diharapkan mampu menjadikan mahasiswa Unri sebagai agen perubahan dan perpanjangan tangan dari BNN dalam memerangi bahaya dari narkoba.” tutur Dosen Manajemen ini
Disisi lain, Komjen Pol Marthinus Hukom dalam materinya menyampaikan bahwa kalangan mahasiswa menjadi salah satu fase yang paling rentan terjerumus narkoba. ‘’tingkat keingintahuan pada kalangan mahasiswa menjadi tantangan supaya tidak terjerumus kedalam sindikat narkoba, disamping itu harus bisa membatasi keingintahuan tersebut dengan hal positif sebagai pengetahuan pencegahan” tegasnya.
Dilanjutkan Marthinus, ia menegaskan bahwa kampus memiliki peran strategis dalam pembangunan moral generasi muda. “Kampus adalah tempat yang sangat tepat untuk membentuk karakter dan integritas mahasiswa, selain dari pendidikan akademik yang mereka terima,” ujarnya.
Pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. Tambahnya pembangunan moral bangsa harus dimulai dari keluarga dan dilanjutkan di institusi pendidikan seperti universitas yang berfungsi sebagai otoritas moral.
Kuliah umum ini, tambah Marthinus, menjadi bagian dari komitmen BNN RI dalam menggandeng institusi pendidikan untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba sekaligus mencetak generasi muda yang sehat dan berkualitas. “Nilai-nilai yang dibentuk di kampus sudah sangat baik, namun tetap perlu adanya pagar moral agar mahasiswa tidak mudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” tutup Marthinus
Kegiatan ini diahiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan pemateri. hadiah berupa Smartphone untuk mahasiswa yang bertanya yang diberikan langsung oleh kepala BNN Republik Indonesia. (mg. Raehan ed. Rabit foto:Budi,Izza)***