PEKANBARU — Bupati Kampar Aziz Zainal bergerak cepat. Belum genap tiga bulan dilantik, dia menggandeng Universitas Riau (UR) untuk membantu memetakan masalah, serta merencanakan dan melakukan pendampingan dalam pembangunan kabupaten itu.
Untuk itu, Kamis (10/8), Azis mengirim Pelaksana Tugas Sekdakab Kampar Ir Nurahmi MM, para asisten dan 20 kepala dinas/badan ke UR bertemu Wakil Rektor IV Prof Dr Mashadi MSi di Pekanbaru. Saat menerima tamunya, Prof Mashadi didampingi WR III, Dr Sapsan MSi, para dekan, ketua lembaga, kepala UPT, dan biro.
Ir Nurahmi MM, Prof Dr Mashadi MSi, dan Dr Sapsan MSi
Ir Nurahmi MM memaparkan, bahwa Pemkab Kampar untuk melanjutkan pembangunan lima tahun ke depan harus terencana secara cermat dan akurat. Dan ini harus melibatkan kalangan perguruan tinggi sebagai gudangnya ilmuwan. “Sebelum menetapkan program pembangunan lanjutan nantinya, kami memerlukan dulu data akurat dan peta masalah yang ada di Kampar. Baik untuk pembangunan fisik maupun sumber daya manusia. Kami berharap Universitas Riau dapat memberikan masukan dan pendampingan nantinya ketika program tersebut dilaksanakan,” ujarnya sungguh-sungguh.
Menurut Nurahmi, data dan peta masalah tersebut tidak hanya yang lima tahunan. Bahkan kami ingin tiap tahun itu juga tersedia. Sehingga kita punya ukuran yang jelas dalam menargetkan pembangunan. “Kami juga ingin Universitas Riau ikut dalam pendampingan pengawasan pembangunan,” katanya.
Foto bersama SKPD Kampar dengan pimpinan Universitas Riau
Sebelumnya Prof Mashadi menyatakan bahwa UR siap dilibatkan dalam mendukung kelancaran pembangunan di Kampar. Kualitas sumber daya UR, terutama secara personal-personal, cukup kualifaid. “Kami punya 300 an doktor berbagai bidang ilmu dari 1.100 dosen yang ada. Sebanyak 59 orang bergelar Guru Besar. UR merupakan perguruan tinggi terbaik kedua di Sumatera,” katanya.
Menurut Prof Mashadi, selain bisa dilibatkan dalam perencanaan pembangunan, pengkajian potensi dan pengembangan masyarakat, UR juga siap mendidik SDM Kampar untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana. Banyak sumber beasiswa yang bisa kita dapatkan,” katanya bersemangat. (rls)