unrinews. Sebagai tindak lanjut dari pemberian bantuan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun Anggaran 2023 dan untuk mengevaluasi kemajuan pelaksanaan PKKM Tahun2023 dilaksanakan oleh perguruan tinggi penerima bantuan Tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) untuk PKKM 2023 Batch II. Senin (2/10/2023) Ruang Kunto Darusalam Gedung Rektorat Kampus Bina Widya Universitas Riau (UNRI).
Adapun tujuan monev ini untuk mengavaluasi kemajuan pelaksanaan program , capaian luaran, indikator kerja, capaian fisik dan realisasi dana PKKM. Selain itu juga, mengidentifikasi kendala dan memberikan masukan kepada pelaksanaan program untuk kelancaran pelaksanaan dan pencapaian target luaran, ujar Prof Dr Sri Indarti SE MSi Rektor UNRI.
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan atas nama pimpinan UNRI mengapresiasi kepada penerima hibah kegiatan PKKM ini.
Ini merupakan program hibah dari Kemendikbudristek ini tentunya sebagai bentuk support kepada pendidik dalam peningkatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, bagaimana mempraktekkan tercapainya delapan indikator utama.
Kita berharap, dari program hibah ini akan membuat capaian untuk delapan indikator utama dimana didalam indikator tersebut ada tiga hal utama bagaimana meningkatkan kualitas dosen, kualitas pembelajaran, kurikulum yang matching dengan dunia industri dan dunia kerja serta usaha, ucapnya.
Kita harapakan, melalui monev ini dapat mengevaluasi dan sejauh mana apa yang harus dikerjakan dan targetkan kedepannya sehingga bersama-sama dapat menerima masukan dari tim monev Kemendikbudristek.
UNRI dari awal memiliki komitmen mensuport berbagi program kegiatan Kemendikbudristek, kita sama-sama tentunya berkolaborasi dan besenergi menerapkan program-program ini untuk kemaslahatan dan kemajuan bangsa dan negara khusus UNRI. (wewen. Foto: Mukmin)***
