unrinews. Pembelajaran berbasis proyek merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek secara kolaboratif, dan pada akhirnya menghasilkan produk kerja yang dapat dipresentasikan kepada orang lain.
Pembelajaran ini memungkinkan setiap peserta didik untuk mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal, serta melakukan pengujian terhadap proyek yang dikerjakan.
Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya Pameran Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) pada Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Riau ( LPPMP UNRI), Rabu (18/10/2023).
Pameran yang dilaksanakan di Gedung M Diah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNRI ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa baru UNRI yang mengambil mata kuliah wajib yang menerima hibah mata kuliah berbasis proyek.
Menurut Afrianto PhD, selaku Koordinator Pusat MKWK UNRI mengatakan hibah ini merupakan bantuan dari Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Dirjen Belmawa Kemendikbudristek), yang telah memenangkan hibah ini, dan UNRI salah satu Perguruan Tinggi yang mendapatka Hibah ini, ungkap Afrianto.
Mengangkat nilai nilai lokal yang bertemakan Kebhinekaan proposal hibah ini kita (UNRI red) dapatkan dari 160 Perguruan Tinggi yang berpartisipasi dalam perebutan hibah dari Kementrian ini. Semoga dengan kegiatan hibah pembelajaran berbasis proyek ini bisa mendapatkan manfaat untuk UNRI secara umum dan bagi mahasiswa khususnya. lanjut Afrianto.
Dengan pembelajaran berbasis proyek ini, kita sudah bisa melihat hasil yang di dapat dari mahasiswa, mereka sudah bisa mengidentifikasi permasalahan dalam pembelajarannya, tutup Afrianto.
Sementara itu, Ketua LPPMP unri mengatakan sangat bangga dengan terlaksana kegiatan ini, karena kita lolos menerima hibah pembelajaran berbasis proyek karena kita mengangkat isu nusantara dan toleransi kebhinekaan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari usaha kita untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran, tentunya sesuai dengan arahan kementrian, ungkapnya.
Disisi lain, Prof Dr Sri indarti SE MSi selaku Rektor Universitas Riau mengatakan, atas nama pimpinan UNRI, kami mengucapkan terima kasih kepada Pusat MKWK telah memenangkan hibah dari 160 proposal seluruh perguruan tinggi yang masuk, pusat MKWK UNRI masuk dan memenangkan hibah ini, ungkap Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini.
Sebagai informasi, lanjut Sri Indarti, dengan diadakannya kegiatan pameran Pembelajaran Berbasis Proyek ini dengan mengangkat tema kebhinekaan dan isu isu intolenransi ini masuk kedalam sepuluh program strategis Universitas Riau, diantaranya Universitas Riau sehat, nyaman dan aman, tutup Sri Indarti. (rabit foto. Januardi)***