unri.ac.id Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) merupakan proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada tahun 2018 ini, Unri tengah menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan peningkatan akreditasi institusi untuk berakreditasi A.
“Sejalan dengan visi Unri menjadi universitas riset unggul bermartabat di bidang sains dan teknologi di kawasan asia tenggara tahun 2035, unri tengah menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan peningkatan akreditasi A. Saat ini, kita dari Tim Akreditasi tengah merampungkan finalisasi cetak penyelesaian borang AIPT untuk selanjutnya ketahapan assesment oleh Assesor AIPT dari Badan Akreditasi Nasional perguruan Tinggi (BAN-PT) tahun 2018 ini,” terang Dr Reni Suryanita MT, selaku Ketua Tim AIPT Unri.
Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA (Sumber : HUMAS Universitas Riau)
Lebih lanjut, Reni menyampaikan berbagai sosialisasi dan persiapan telah dilaksanakan secara kompak, baik dari unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, maupun para mahasiswa dan alumni. Oleh karena itu, dukungan dari seluruh pihak sagat dinanti-nantikan untuk dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam proses Akreditasi Institusi ini.
“Dalam Borang AIPT ini, kita menguraikan rencana startegis dan visi universitas, berbagai fasilitas dan capaian hingga pubilkasi Unri yang selalu ditingkatkan juga tidak luput kita sampaikan. Selain itu juga tentang kumpulan-kumpulan penyampaian capaian Fakultas maupun Lembaga Unit dan Badan yang ada di Unri, dan tentunya ini adalah buah dari capaian kerja bersama yang telah dilakukan,” Jelas Reni.
Ketua Tim AIPT Unri Dr Reni Suryanita MT (Sumber : HUMAS Universitas Riau)
“Saat ini Unri memiliki sebanyak 82 Program Studi (Prodi), yang terdiri dari Diploma Tiga (D-3) delapan Prodi, Diploma Empat (D-4) satu prodi, Strata Satu (S-1) 52 Prodi, Strata Dua (S2) 23 Prodi, Strata Tiga (S3) tiga Prodi, dan sekarang Unri memilki 16 Prodi terakreditasi A, 57 Prodi terakreditasi B dan lima Prodi terakreditasi C, ini merupakan prestasi Unri yang terus ditingkatkan untuk mengejar akreditasi institusi,” ujar Reni.
Selain akreditasi prodi tim AIPT juga menyampaikan capaian berdasarkan kinerja mutu dan potensi perguruan tinggi di Indonesia, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melakukan pengelompokkan atau klasterisasi perguruan tinggi. Pada tahun 2017 lalu Universitas Riau berada di klaster universitas utama, dengan posisi 23 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan diharapkan ditahun ini meningkat.
“Dalam waktu satu minggu kedepan secara instensif untuk menggesa penyelesaian borang AIPT Unri untuk kemudian dilanjutkan proses Submit secara Online ke BAN-PT melalui Aplikasi Sistem Aplikasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO). Tahapan final seperti narasi sudah ada, dokumen pendukung sudah ada, hingga kesiapan menerima kedatangan assesor yang diperkirakan beberapa bulan kedepan dan mewujudkan akreditasi institusi ini menjadi A,” harap Reni.
Kepala Biro Akademis dan Kemahasiswaan Unri Azhar Kasymi SH (Sumber : HUMAS Universitas Riau)
Senada dengan hal ini Kepala Biro Akademis dan Kemahasiswaan, Azhar Kasymi SH, mengatakan dari pihak akademis dan kemahasiswaan juga telah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk AIPT Unri seperti data mahasiswa, jumlah mahasiswa dan prestasi akdemik dan kemahasiswaan. Unri pada saat ini meraih peringkat ke-25 untuk kemahasiswaan yang sebelumnya peringkat ke-54. “ini merupakan tekad kita bersama untuk meningkatkan akreditasi institusi yang telah dicanaangkan olek rektor,” ungkap Azhar.
“Baru-baru ini dari prestasi dibidang kemahasiswaan, Unri kembali menoreh prestasi tingkat internasional pada penyelenggaraan kegiatan Thailand Inventors Day yang dilaksanakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) yang dilaksanakan di Thailand 2 Februari 2018 lalu, ini juga merupakan capain Unri untuk mengejar akreditasi ini,” tutup Azhar. (wendi.foto:rabit)***