Unrinews. Prestasi membanggakan dicapai oleh Prodi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Riau (Unri)
yang berhasil meraih akreditasi ‘Unggul’ pada (15/5) sesuai dengan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No. 6610/SK/BAN-PT/Ak/S/V/2025. Sebelumnya, Prodi Agrobisnis Perikanan menjadi satu-satunya prodi berakreditasi ‘B’ di FPK, Universitas Riau.
Menyusul prodi lain di FPK yang telah melakukan akreditasi, maka seluruh program studi S1 di FPK saat ini telah terakreditasi ‘Unggul’. Di mana, prodi Budidaya Perairan berhasil meraih akreditasi ‘Unggul’ pada (11/01/2022), prodi Teknologi Hasil Perikanan pada (11/10/2022), Manajemen Sumber Daya Perairan (19/08/2023), Pemanfaatan Sumber Daya Perairan (27/02/2024), dan prodi Ilmu Kelautan pada (19/08/2024).
Dekan fakultas Perikanan dan Kelautan Prof Dr Rifardi MSc dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh seluruh sivitas akademika yang telah berusaha keras dalam mencapai prestasi tersebut.
“Ucapan selamat dan terima kasih kepada pimpinan Universitas Riau, Ketua Jurusan, sivitas akademika dan mahasiswa yang telah berkontribusi dalam mencapai peringkat tertinggi ini.” Tuturnya.
Capaian ini menjadi bukti keseriusan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di bidang perikanan dan kelautan, tepatnya dalam aspek sosial ekonomi dan pengembangan agrobisnis perikanan. Pencapaian ini tentu tidak hanya dinilai dari sisi akademik, melainkan dari berbagai aspek termasuk prestasi mahasiswa, dosen, tenaga pendidik alumni baik secara akademik maupun non akademik.
Dr Hazmi Arief S Pi M Si selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kerja keras seluruh sivitas akademika yang telah berkontribusi dalam pencapaian akreditasi unggul ini.
“Predikat unggul ini bukan hanya pencapaian administratif, melainkan cerminan komitmen bersama dalam menghadirkan pendidikan berkualitas, riset yang aplikatif, serta pengabdian yang berdampak langsung kepada Masyarakat khususnya dibidang agrobisnis perikanan,” ungkapnya. (mg. Devi ed. Rabit foto:ist)*