unri.ac.id Dunia pendidikan di Indonesia saat ini menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0, peran Perguruan Tinggi mendorong untuk pendidikan SDM khususnya penguasaan soft skill mahasiswa untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang menghasilkan lulusan yang ahli, bermutu dan berkopeten.
Menjawab tantangan itu, Universitas Riau (Unri) berusaha menjembatani dunia pendidikan dan dunia usaha, dengan menggandeng beberapa perusahaan untuk kemudian mencetak generasi muda yang mampu bersaing di kancah global.
Selain itu, mahasiswa dapat melakukan riset dan perusahaan juga membantu memberikan informasi secara langsung kepada mahasiswa dalam berbagai bentuk kegiatan seperti pelatihan, kuliah umum. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem informasi, Prof Dr Mashadi MSi saat melaksanakan Fokus Group Discussion (FGD) bersama mitra kerja sama Unri, di Batam Kepulauan Riau, Jumat (30/11).
“Sebagai lembaga pendidikan, pihaknya berusaha memfokuskan diri terhadap masa depan dengan mencoba membuka pola pikir mahasiswa kami untuk tidak gentar memasuki dunia industri. Dengan kolaborasi yang baik, antara dunia pendidikan dan dunia industri membuat generasi muda di Indonesia tidak hanya jadi pekerja saja, tapi berani untuk memulai usaha sesuai dengan bakat dan keinginannya masing-masing,” ungkap Mashadi.
Dengan tantangan ke depan yang lebih komplek, lanjut dia, dunia pendidikan di Indonesia harus berani keluar dari kebiasaannya untuk mencetak pekerja. “Kita sebagai sebuah perguruan tinggi khususnya Unri harus berani mendatangkan orang-orang yang berpengalaman dalam bidang bisnisuntuk mendidik mahasiswa kita untuk jadi pengusaha. Jadi, jangan sampai setelah lulus nanti, mahasiswa kebingungan ingin mengerjakan apa lantaran makin sedikitnya peluang kerja,” paparnya.
Menurut Mashadi, pihaknya berusaha menggandeng perusahaan-perusahaan besar untuk berani menerima mahasiswa dan membimbing mereka mengembangkan talentanya.
Pada kesempatan ini juga Unri telah mengandeng beberapa perusahaan antara lain, PT. Batamindo Investment Cakrawala, PT Tunas Karya Indoswasta, PT Unisem, PT Epson. “Era Revolusi Industri 4.0, perusahaan di Batamindo khususnya yang sudah memulai sejak 5 tahun yang lalu, siap membantu Unri baik dari segi teknis di lapangan maupun motivasi mahasiswa dalam rangka menghadapi masa depan yang sangat dinamis. Dengan kondisi transparansi informasi melalui media digital, komunikasi melalui media internet dalam berbagai bidang kehidupan manusia.”
Pada kesempatan ini juga, Unri berkolaborasi riset dengan perusahaan dimana perusahaan akan menyediakan dana untuk riset dalam rangka penyelesaian kasus-kasus di perusahaan. Perusahaan akan mengumpulkan permasalahan dan kasus dalam berbagai bidang mulai bidang sosial sampai teknik dan nanti akan disampaikan ke Unri. Setelahnya, unri diminta datang keperusahaan bersama dosen untuk membahasnya.
Perusahaan ini juga siap menerima dosen dan mahasiswa untuk magang, melakukan riset, dan membantu memberikan informasi secara langsung kepada mahasiswa dalam berbagai bentuk kegiatan seperti pelatihan, kuliah umum.
“Istilahnya, 50 persen mahasiswa disini akan dapat pelajaran dari segi teori, dan 50 persennya mereka akan dapatkan dari pengalaman kerja saat mereka praktek. Dari situ, kami berharap mahasiswa akan siap bersaing menjadi enterprenuer muda yang membangun perekonomian Indonesia,” tambahnya. (wendi.)***