unri.ac.id Dalam rangka optimalisasi pemberantasan tindak pidana korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya meningkatkan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat termasuk perguruan tinggi. Hal ini disampaikan Indra Anggraini Zachriyan, Spesialis Direktoat Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI), Jumat (9/3) di Ruang Rektor Universitas Riau (Unri).
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Anggraini, menyampaikan implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi tersebut adalah melalui pelaksanaan kegiatan “Kolaborasi Gerakan Anti Korupsi Perguruan Tinggi dan Masyarakat Anti Korupsi” Corruption Summit 3 yang akan diselenggarakan di Makasar pada oktober 2018 mendatang. “Terkait dengan Tujuan dari PJKAKI mengadakan kunjungan dan diskusi dengan Rektor Unri, adalah untuk mengadakan Focus Group Discussion Implementasi Anti Corruption Summit 2 dan pembentukan Pusat Studi anti korupsi wilayah barat di Propinsi Riau, yang mana KPK telah bekerjasama dengan PUSAKO FH Universitas Andalas (UNAND),” jelas Anggraini.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Dalam kunjungan ini, tim dari KPK disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof Dr Sujianto MSi. “Kami sangat menyambut baik dan siap mendukung gebrakan KPK dalam rangka optimalisasi pemberantasan tindak pidana korupsi dan siap untuk menghidupkan pusat studi anti korupsi wilayah barat di Propinsi Riau,” ujar Sujianto.
Kunjungan ini juga dihadiri Indra Anggraini Zachriyan, Spesialis Direktoat Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI), Carles Simabora SH MH Dosen Fakultas Hukum UNAND, Dr Maxsasai Indra MH Dosen Fakultas Hukum. (wendi.foto:rabit)***