unri.ac.id Provinsi Riau merupakan satu diantara sejumlah provinsi yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat besar di Indonesia. Sumber Daya Alam utama yang ada di Provins i Riau adalah minyak bumi, gas, perkebunan, serta sektor lainnya. Namun, potensi ini tidak akan maksimal jika tidak dikelola secara maksimal. Untuk itu, agar Provinsi Riau mampu bersaing dengan daerah lain, perlu penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang bisa dijadikan sebagai modal dasar bagi Provinsi Riau untuk membuat daerah semakin maju, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita melihat banyak potensi yang ada di Provinsi Riau. Potensi ini bisa menjadi modal dasar bagi Provinsi Riau untuk membuat daerah semakin maju. Oleh sebab itu, kita menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Strategi Pengembangan Sumber daya Manusia dan Pembangunan Infrastruktur dalam Peningkatan Daya Saing Riau”. Kegiatan ini kita gelar melalui Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA-UR), Rabu (19/4) di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau,” kata H Ahmad Hijazi SE Msi, Ketua Pengurus Pusat IKA UR.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Mohammad Nasir Phd Ak menjadi Narasumber Seminar Nasional (Sumber : HUMAS UR)
Seminar nasional ini menghadirkan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti-RI) Prof Mohammad Nasir Phd Ak sebagai narasumber. Dalam paparannya, M Nasir menyebutkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi terus berkomitmen dalam mengembangkan potensi yang ada di daerah. Diantara program yang sedang dilaksanakan adalah membangun Science and Techno Park (STP).
“Di Sumatera hanya ada dua STP, di Sumatera Selatan dan Provinsi Riau, tepatnya di Pasir Putih, Kampar. Ada tiga bidang yang dikembangkan di SPT, diantaranya pengembangan kelapa sawit, sagu dan ikan. Tidak Hanya di Sumatera, SPT juga kita kembangkan dibeberapa daerah yang ada di Indonesia. Pemerintah menganggarkan 115 Milyar Rupiah untuk pengembangan SPT di Indonesia dan ditargetkan pengembangan SPT ini selesai pada tahun 2019,” jelas Menristekdikti kepada awak media setelah menjadi pembicara seminar.
Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA mengukuhkan IKA UR masa bakti 2016-2020 (Sumber : HUMAS UR)
Penandatangan nota kesepahaman kerjasama (MoU) antara pemerintah Provinsi Riau, Universitas Riau, Universitas Sebelas Maret dan Bank Riau Kepri (Sumber : HUMAS UR)
Seminar Nasional ini bersempena dengan Pengukuhan Pengurus Pusat IKA UR untuk masa bakti 2016-2020. Selain itu, pada rangkaian kegiatan yang sama, juga dilaksanakan penandatangan nota kesepahaman kerjasama (MoU) antara pemerintah Provinsi Riau, Universitas Riau, Universitas Sebelas Maret dan Bank Riau Kepri.
Pada Seminar ini, Rektor UR Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, yang hadir mendampingi Menristekdik, menyebutkan UR sudah memiliki lebih dari sebanyak 80 ribu orang alumni. Ini adalah potensi SDM Riau yang memiliki kontribusi untuk membangun bangsa dan Provinsi Riau khususnya. “Melihat jumlah potensi alumni UR yang sudah mencapai lebih dari 80 ribu orang ini, maka kegiatan ini merupakan media bagi kita semua, sebagai bagian dari almamater UR untuk mempertebal jalin tali silaturahim antara sesama alumni, sehingga dapat pula menciptakan komunikasi yang baik dan membangun bagi daerah maupun bangsa. Melalui pertemuan ini pula, tukar pikiran dari alumni UR diharapkan mampu mendorong terwujudnya pembangunan sosial maupun infrastruktur yang ada di Provinsi Riau,” harapnya. (mukmin)***