unri.ac.id. Sebagai wujud komitmen dan eksistensi Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (IKA FISIP UR), Kamis (26/5), IKA FISIP UR menaja Dialog Interaktif Ekonomi Kreatif “Mengubah Peluang Menjadi Uang” di hotel Premiere Pekanbaru.
Pembicara utama yang hadir dalam dialog ini diantaranya Gubernur Riau, diwakili oleh Asisten III, Edi Kusdarwanto; Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK), Irvandi Gustari; Bupati Kabupaten Siak, Drs Syamsuar; Perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arif Malyakin Hidayat; dan Akademisi FISIP UR, Dr Meyzi Haryanto MSi.
Dalam sambutannya, Ketua IKA FISP UR, Drs Yan Pranajaya, MSi menghimbau agar kalangan muda menyadari bahwa jiwa wirausaha sebagai hal yang perlu digalakkan dan mengakar dalam kehidupan. “Perkembangan wirausaha di Indonesia sangat rendah dan saat ini kontribusinya masih berada di posisi ke-7 dalam pertumbuhan Ekonomi Nasional. Oleh karena itu, kalangan muda terutama alumni FISIP UR harus bisa menyesuaikan mindset-nya untuk tidak mau menjadi karyawan tetapi jadilah wirausahawan yang melakukan perubahan.”
Senada dengan Bupati Kabupaten Siak, Drs Syamsuar, menegaskan sudah ada beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Siak yang sudah berpindah profesi menjadi wirausahawan. Khususnya di Kabupaten Siak, kita sudah menggaungkan program “Tour de Siak” dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk terdorong beralih perhatian ke dunia ekonomi kreatif melalui wirausaha.
“Kita sangat mengapresiasi dan perhatian khusus kepada masyarakat yang berani mengambil sikap untuk tidak bercita-cita menjadi PNS,” ungkap Syamsuar.
Dialog yang dihadiri oleh 300-an orang alumni FISIP UR dari berbagai kalangan ini dibagi dalam 2 sesi yang juga dihadiri oleh berbagai praktisi usaha dan bisnis kreatif di Indonesia antara lain, pendiri bukalapak.com, pelaku bisnis advertising dan travel, serta berbagai praktisi media. (tika) ***