www.unri.ac.id – Sebanyak 5015 Mahasiswa baru melalui jalur Penelusuran Bibit Unggun Daerah (PBUD) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diterima Universitas Riau (UR) mengikuti Kuliah Umum, Selasa (9/6) di Auditorium Grand Gasing Millenium (GGM) UR. Kegiatan kuliah umum merupakan program pengenalan kegiatan dan menambah pengetahuan bagi mahasiswa baru Universitas Riau yang telah diterima melalui jalur penerimaan PBUD dan SNMPTN dibidang akademis, mengenali tentang situasi di lingkungan Universitas secara Umum, dan untuk menghindari mahasiswa yang telah diterima melalui jalur PBUD dan SNMPTN ini, untuk mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015.
Mengambil tema “Membangun Enterpreneur Muda dan Tantangan Nasionalisme Indonesia di Abad XXI,” Kuliah Umum menghadirkan beberapa orang narasumber, di antaranya Dr Zulkarnain MPd dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang memaparkan materi tentang bidang akademis yang ada di UR. Selain itu, Drs Syafri Harto MSi, Dekan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UR, juga menjadi nara sumber yang diamanatkan untuk menyampaikan materi tentang Entrepreneurship Muda.
Dalam paparannya, Syafri Harto kembali mengajak Mahasiswa baru untuk kembali meluruskan niat untuk berkuliah. “Mari niatkan kembali dalam hati, tujuan utama kuliah apa. Kalau hanya untuk main main, lebih baik mundurkan diri dari sekarang,” papar Syafri Harto. Lebih jauh, Mantan Pembantu Dekan III FISIP UR ini memompa semangat Mahasiswa baru, “saudara-saudara telah masuk disini (UR-red) dan menyisihkan puluhan ribu yang mendaftar. Bayangkan, sekarang ada 18.600 orang yang sedang mengikuti ujian untuk masuk Perguruan Tinggi. Sementara Saudara-saudara telah ada disini tanpa mengikuti tes,” ungkap Syafri dengan semangat.
Disisi lain, Putri intani Syafitri mahasiswa baru jurusan Bahasa Indonesia FKIP, mengatakan “dengan adanya kuliah umum ini, kami dapat lebih banyak mengetahui seluk beluk tentang program pendidikan di UR yang akan kami hadapi nantinya, tentunya ini menjadi motivasi tersendiri agar dapat cepat menyelesaikan pendidikan di Universitas ini (UR-red),” kata alumni SMA 5 Pekanbaru ini.
Sementara Zulkarnain berpesan agar mahasiswa baru ini fokus pada kuliah, “mereka harus fokus pada perkuliahan, kami tidak membatasi gerak mereka, silahkan berorganisasi atau silahkan berwirausaha, tapi tetap dalam koridor yang positif. Tentunya kuliah harus tetap nomor satu,” ungkap mantan Pembantu Dekan III FKIP ini. “Selain itu, mereka harus menyelesaikan perkuliahan tepat waktu, karena ini akan berdampak pada jurusan dan program studi di masing masing Fakultas. Tak hanya itu, minimal Indeks Prestasi Komulatif (IPK) diangka tiga dan untuk Drop Out (DO) harus nol persen,” tutup Zulkarnain.***(Rabit – Humas UR / Hizra – TIK UR)