www.unri.ac.id – Sabtu (28/3) bertempat di gedung serba guna Drs Sutan Balia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UR) Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutan Republik Indonesia Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc dan hadir sebagai pemateri pada kegiatan yang ditaja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UR yang mengangkat persoalan bencana asap di Provinsi Riau dengan tema “Solusi Tuntas Kabut Asap dan Karhutla di Riau”.
Seminar yang dimulai pada pukul 13.00 Wib ini, langsung dibuka oleh Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, selaku Rektor UR. Dalam sambutannya, Rektor UR berterima kasih mahasiswa UR yang mengadakan kegiatan ini, apalagi kegiatan ini berkaitan erat dengan kondisi yang sebenarnya terjadi pada Provinsi Riau, yaitu bencana kabut asap.
Selain itu, Rektor juga berharap dengan diadakannya seminar nasional ini, semakin menyadarkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran lahan dan hutan, harap Aras Mulyadi.
Disisi lain, Sutopo purwo N, selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (Ka Pusdatin Humas BNPB RI) selaku pemateri menggantikan Syamsul Maarif kepala BNPB RI dalam seminar, mengatakan selama ini penegakan hukum tidak ditegakkan dengan baik, oleh sebab itu maka penyelesaian akan memakan waktu yang sangat lama untuk mengurangi pembakaran hutan lahan.
Setiap satuan tugas (satgas) telah melakukan patroli untuk melakukan penanganan secepatnya bila terlihat titik api. Selain itu, Hujan buatan juga dilakukan bila mulai nampak hotspot. Dengan langkah cepat itu, saat ini titik hotspot mulai berkurang dari sebelumnya.
Selain Mentri, turut juga hadir Plt Gubernur Riau Arsadjuliandi Rahman. Dalam sambutannya, Andi menegaskan kalau penegakan hukum untuk masalah pembakaran lahan telah dilakukan dengan maksimal. ”Saat ini, Pemprov Riau telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum, baik itu polda dan TNI dan juga pihak terkait untuk melakukan penegakan hukum yang sesui. Karena dengan komitmen yang tinggi, Insya Allah semua ini lambat laun akan bisa diselesaikan dengan penanganan yang baik.” Ungkap Andi.
Senada dengan Andi, Mentri Kehutanan dan Lingkungan Hidup menegaskan hal yang sama. Kita terus memantau perkembangan diwilayah Riau ini. Karena kita mempunyai slogan ada titik api langsung padamkan. Kita tidak main main untuk masalah ini, apalagi sesuai dengan perintah Pak Presiden Jokowi, kata Mentri Setidaknya ada beberapa item yang menjadi pokok utama untuk masalah kebakaran lahan dan bencana asap di Riau ini menurut Pak Presiden, diantara komitmen seluruh pemerintah dan stackholder, langkah pencegahan konkrit, pemantauan setiap provinsi yang sering terjadi kebakaran lahan, melakukan tindakan untuk pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Tak hanya itu, di Riau Mentri juga kerap menerima masukan dari para ahli gambut dan melakukan kerjasama. Dimana diantaranya alhi gambut Universitas Riau Dr Harris Gunawan, telah memberikan kami beberapa ide untuk penanganan kebakaran lahan gambut. Dan ide beliau dirasa cocok untuk penanganan kebakaran lahan itu, tutup Siti Nurbaya.***(Rabit – Humas UR / Hizra – TIK UR)