Unri Dukung Asesmen Desa Wisata Berkelanjutan Dayun

Unrinews. Universitas Riau melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) memenuhi undangan dari Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia Kementerian Pariwisata atau Indonesian Sustainable Tourism Council (ISTC) untuk melaksanakan asesmen dan verifikasi lapangan terhadap praktik pariwisata berkelanjutan di Objek Wisata Embung Terpadu, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak pada 12-13 September 2025.

Asesmen dan verifikasi yang dilakukan tim auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk (LS-Pro) ISTC tersebut bertujuan menilai kualitas serta standar pengelolaan wisata berkelanjutan di Kampung Dayun Kecamatan Dayun Kabupaten Siak. LPPM Unri dalam hal ini diwakili oleh Sukamarriko  Andrikasmi SH MH yang juga merupakan Kelompok Kerja (Pokja) Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau mengatakan hal ini sejalan dengan Diktisaintek Berdampak, LPPM  bertindak sebagai mitra atau stekholder dengan Kampung Dayun dalam pelaksanaan Kampus Berdampak. Yang mana Desa Dayun juga meminta dihadirkannya mahasiswa dari Universitas Riau yaitu M Adib Agusri dari Fakultas Hukum dan Al Fajri Efendi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk dapat ikut membantu Kampung Dayun dalam asessmen lapangan 12-13 September 2025. Dalam program pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Kampung Dayun pada 23 Juli-2 Agustus 2025, mahasiswa Universitas Riau bertindak sebagai penggerak sekaligus sebagai kontibutor yang memberikan sumbangan, ide, tenaga, atau dukungan lain yang membantu mewujudkan program desa wisata dayun yang berkelanjutan.

Rektor Universitas Riau dalam hal ini Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Riau Dr Mexsasai Indra SH MH ditemui dalam kesempatan yang berbeda mengatakan Unri dengan moto Jantung Hatinya Masyarakat Riau mendukung Diktisaintek Berdampak, yang mana peran perguruan tinggi tidak hanya untuk dunia kerja, tetapi juga untuk mengatasi masalah-masalah di masyarakat. Dampak nyata dari riset dan pengabdian menjadi prioritas, sama seperti program kuliah kerja nyata yang merupakan aplikasi dari proses akademik yang dilaksanakan langsung pada masyarakat.

Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik, M.IP mengucapkan “Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan adik-adik kuliah kerja nyata dari Universitas Riau yang telah membantu dari awal persiapan pendaftaran sertifikasi desa wisata, hingga kami meminta mereka kembali hadir di Kampung Dayun saat pelaksanaan Asesmen dan verifikasi yang dilakukan tim auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk (LS-Pro) ISTC” ujar dia, Minggu (14/9/2025). Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola pariwisata berkelanjutan, sekaligus memperkuat daya saing Desa Wisata Dayun. Dengan praktik berkelanjutan yang telah diterapkan, Desa Wisata Embung Terpadu Dayun diajukan untuk mendapatkan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan 2025. Dengan adanya asesmen lapangan ini, kami bertekad untuk meningkatkan kualitas dan standar pengelolaan wisata berkelanjutan dan menjadi contoh bagi desa wisata lainnya di Kabupaten Siak,” Terima kasih Universitas Riau, ujar dia. Minggu (14/9/2025). (Rls)***