Studium Generale Arsitektur Unri: Bahas Inklusi Disabilitas di Ruang Publik, Libatkan DPRD, BRIDA, Dispetaru, dan Yayasan IBNU

Unrinews. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Riau (Unri) kembali menggelar Studium Generale bertema “Ruang Publik dan Disabilitas”, pada Rabu, 30 Juli 2025. Bertempat di Ruangan Boiler, Gedung Teknologi Pulp & Kertas Fakultas Teknik Unri, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendorong tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 Unri tentang kemitraan strategis, sekaligus menjadi momen kolaborasi nyata antara dunia akademik dan para pemangku kepentingan.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian riset dan pengembangan program “Pojok Disabilitas” yang digagas oleh tim R&D Arsitektur Universal. Inisiatif ini bertujuan untuk merancang ruang publik yang lebih inklusif, responsif, dan nyaman bagi semua, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Acara ini dibarengi dengan penandatanganan dokumen kerja sama (Memorandum of Agreement dan Implementation Agreement) antara Fakultas Teknik Unri dan sejumlah mitra strategis. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mewujudkan ruang-ruang publik yang ramah dan dapat diakses oleh semua kalangan. Puncaknya, dilakukan pula penyerahan Surat Pernyataan Dukungan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, sebagai wujud dorongan konkret terhadap pembangunan infrastruktur publik yang berbasis prinsip Universal Design.
Dalam sambutannya, Prof. Ahmad Fadli selaku Dekan Fakultas Teknik menegaskan bahwa sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan komunitas sangatlah penting untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif. Bersama Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, Yohannes, ST MT ia juga turut memimpin prosesi penandatanganan dokumen kerja sama dan menyerahkan secara simbolis surat pernyataan kepada perwakilan DPRD Riau.
Pada Sesi kuliah umum berlangsung, menghadirkan beragam perspektif dari narasumber lintas sektor. Diantaranya Fenty Widya SPi MH selaku Ketua Yayasan IBNU, menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengangkat isu disabilitas, H Abdul Kasim SH Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, membagikan informasi terkini soal regulasi daerah terkait perlindungan hak disabilitas.

Dilanjutkan dengan Dr Ronny Bowo Leksono MT selaku Kepala BRIDA Provinsi Riau menyampaikan hasil riset dan arah kebijakan ruang publik yang adaptif terhadap kebutuhan khusus dan M Mufarizal ST MIP selaku Kepala Dispertaru Kota Dumai menjelaskan bagaimana kebijakan tata ruang mendukung fasilitas disabilitas di level kota serta Musyaffa Rifqi Harimardika SArs Mars Dosen Arsitektur Unri dan Ketua Tim R&D Arsitektur Universal membahas serta memperkenalkan lebih jauh konsep “Pojok Disabilitas” yang sedang dikembangkan di ruang-ruang publik.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta, terdiri dari mitra profesional seperti Dinas PUPR Provinsi Riau, IAI Riau, Universitas Lancang Kuning, alumni lintas jurusan, mahasiswa, hingga perwakilan organisasi kemahasiswaan. Selain sebagai forum ilmiah, acara ini juga menjadi titik temu bagi kolaborasi lebih lanjut dalam memperjuangkan ruang publik yang adil dan setara bagi semua.
Kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unri, Dr Muhammad Rijal ST MT menyebut bahwa kegiatan ini tak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga menjadi jembatan bagi riset dan pengabdian masyarakat yang berbasis kolaborasi nyata.
Sementara itu, Musyaffa Rifqi Harimardika selaku Ketua Panitia yang juga narasumber, menegaskan bahwa pendidikan, advokasi, serta inovasi desain merupakan kunci untuk memecahkan masalah sosial, hukum, dan ekonomi yang dihadapi kelompok disabilitas. Proses ini dijalankan secara kolaboratif bersama tim riset yang terdiri dari Muhammad Rasyidul Ilmi MSi, Achnia Tiffany Nurfadillah ST MT, Intan Agustina Pratiwi SArs MArs dan Hannisa Handri SArs MArs.
Dengan semangat inklusivitas dan kolaborasi, acara ini membuktikan bahwa ruang publik bukan hanya soal estetika dan fungsi, tetapi juga tentang keberpihakan pada kemanusiaan. ( rilis ed. Rabit/foto:ist)***