Spirit Badar, Menuju Ramadan Penuh Makna

Unrinews. Universitas Riau (Unri) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Arroyan Unri menggelar kajian spiritual bertajuk “Ramadan di Kampus” selama bulan suci Ramadan menjelang waktu berbuka puasa yang dilaksanakan dimesjid Arfaunnas Unri Kampus Bina Widya Panam Pekanbaru.

Kajian hari ke lima Ramadan ini, Rabu (5/3) menghadirkan Ustadz Sirajudin dengan tema kajian Perang Badar Simbol Kesabaran dan Kemenangan Umat Islam di Bulan Ramadan. Dengan tema ini, Ustadz Sirajudin membuka wawasan jamaah tentang pentingnya memahami esensi perjuangan spiritual selama bulan suci Ramadan.

Melalui refleksi mendalam tentang Perang Badar, Ustadz Sirajudin mengajak umat untuk memaknai puasa sebagai momentum transformasi diri.

Dalam uraiannya, Ustadz Sirajudin mengungkap realitas perjuangan spiritual yang jauh lebih kompleks dibandingkan sekadar menahan lapar dan haus. “Perjuangan sejati Rasulullah dan para sahabat dalam Perang Badar jauh melampaui pertempuran fisik,” tegasnya.

Beliau menekankan bahwa tantangan yang dihadapi para sahabat mulai dari kesulitan ekonomi hingga tekanan mental tentunya jauh lebih berat dibandingkan ujian puasa yang dialami umat saat ini, lanjutnya.

Selain itu, Ustadz Sirajudin juga mendorong jamaah untuk tidak sekadar melihat puasa sebagai rutinitas tahunan, melainkan sebagai ladang spiritual untuk melakukan pembaruan diri. “Ramadan bukan sekadar tentang menahan lapar, tetapi bagaimana kita mampu menempa diri menjadi pribadi yang lebih tangguh,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya membangun “spirit Badar” dalam diri setiap muslim. Artinya, umat diajak untuk mengembangkan ketangguhan mental, kesabaran mendalam, dan kemampuan untuk bangkit di tengah berbagai kesulitan. Melalui pendekatan ini, Ramadan diharapkan menjadi momentum nyata untuk pertumbuhan spiritual dan pengembangan kualitas diri. (mg. Siti ed. Rabit foto: Siti)***

Spirit Badar Menuju Ramadan Penuh Makna
Spirit Badar Menuju Ramadan Penuh Makna
Spirit Badar Menuju Ramadan Penuh Makna