Unrinews. Universitas Riau (Unri) kembali mengadakan Sosialisasi dan Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru. Unri mengundang seluruh Siswa kelas 12 di Pekanbaru dengan perwakilan 15 orang siswa dan Kepala Sekolah. Sosialisasi ini diadakan di Gedung Student Center pada Selasa (11/02).
Acara dimulai dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Dr Mexsasai Indra SH MH selaku Wakil Rektor bidang Akademik Unri. Beliau menjelaskan persentase penerimaan mahasiswa baru di setiap jalur yang ada. Untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 30%, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 40%, dan Mandiri 30% dari daya tampungnya yaitu 8.010 orang. Beliau juga menjelaskan program studi yang ada di Unri. Program studi Sarjana (S1) berjumlah 56, Diploma (D4) berjumlah 1, dan D3 8 program studi dengan 10 Fakultas.
Kemudian, kata sambutan dari Kepala Cabang Wilayah III Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Aldela SAg MPdI, beliau berharap para siswa yang hadir mengambil beasiswa yang ada di Unri dikarenakan disini (Unri red) memiliki banyak sekali program beasiswa yang ada dan dapat membantu mereka.
Sementara itu, Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti MSi Beliau memperkenalkan Wakil Rektor Unri, Dekan dan Wakil Dekan setiap Fakultas yang ada di Unri kepada siswa yang hadir. Beliau mengatakan ada 10 gedung baru di Unri yang diberi bantuan oleh Asian Development Bank (ADB), sebut Sri Indarti
Selanjutnya, sesi Sosialisasi, Unri menghadirkan Sadam Permana sebagai narasumber yang juga conten creator bidang pendidikan. Ia memberitahu bahwa mindset kuliah itu bukan untuk mencari uang. Menurutnya, mindset tersebut harus diubah, kuliah untuk belajar, untuk mengeksplorasi diri, juga tempat bertumbuh dan berkemang, itulah esensi kuliah yang sebenarnya.
“Ada empat kewajiban yang harus kita ikuti di dunia perkualihan yaitu fokus akademik, organisasi, lomba dan internship atau magang,” tutur Sadam.
Sadam juga mengingatkan siswa yang akan masuk ke Perguruan Tinggi untuk selalu belajar materi SNBT dan senantiasa mengerjakan Try Out (TO). Walaupun sebagian siswa ada yang mengikuti SNBP, mereka tidak boleh lengah dan harus tetap mengupas materi dan mengerjakan TO.
Disisi lain, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unri, Dr Rahman Karnila SPi MSi selaku narasumber kedua memberitahu terkait jadwal-jadwal penerimaan mahasiswa baru yang ada di Unri. Menurutnya, dalam memilih Universitas itu dilihat dari akreditasnya. Unri sudah berakreditasi Unggul dan di Unri sudah ada 27 prodi yang berakreditasi Unggul, 14 prodi yang berakreditasi A, dan sisanya sudah terakreditasi. Unri juga memiliki tenaga pendidik atau dosen sekitar 1.320 orang dengan guru besar sebanyak 124 orang.
Beliau menuturkan alasan mengapa siswa harus memilih Unri, dikarenakan Unri memiliki gedung dan laboratorium dengan fasilitas yang memupuni dan ada wadah untuk menyalurkan bakat minat mahasiswa.
“Untuk passing grade setiap prodi yang ada di Unri, itu akan berbeda setiap tahunnya tergantung pesertanya. Oleh karena it, Unri memilih berdasarkan ranking bukan passing grade,” ujar Rahman.
Untuk jalur mandiri, tahun ini Unri membaginya menjadi beberapa jalur penerimaan, diantaranya jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah Barat, Seleksi Mandiri Berbasis Tes (SMBT) yang dulunya disebut Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD), Penelusuran Bakat dan Minat (PBM) Afirmasi SMMPTN Barat, Afirmasi SMBT Unri dan Kerja Sama, tutur Rahman Karnila
Dilanjutkannya, Penelusuran Bakat dan Minat (PBM), salah satunya PBM Hafidz, untuk Hafidz minimal hafalan 10 juz yang sertifikatnya dikeluarkan oleh lembaga resmi yang berwenang dibidang itu, bukan dikeluarkan oleh sekolah. Sedangkan PBM dibidang Olahraga, dikhususkan untuk olahraga yang sifatnya individu dan disertai dengan portofolio, lanjut dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan ini
Selanjutnya untuk SMBT atau PBUD memiliki peraturan baru yaitu siswa dapat mengikuti PBUD bagi lulusan SMA dua tahun terakhir setelah tamat sekolah dan membatalkan blacklist untuk sekolah, tutup Rahman Karnila. (mg. Amelia ed. Rabit foto: Janurdi)***
