Unrinews. Universitas Riau (Unri) kembali menunjukkan eksistensinya dalam pengembangan bakat dan kreativitas mahasiswa melalui gelaran Collabourarts X Festival Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unri. Acara yang mengangkat tema Art Festival & Culinary Journey ini berlangsung pada Sabtu (8/2/2025) di Gedung Auditorium Sutan Balia Fisip Unri.
Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, Collabourarts hadir dengan format yang lebih menarik dengan mengkolaborasikan screening film, live music, dan festival kewirausahaan dalam satu rangkaian acara. Muhammad Dhani selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan bahwa inovasi format acara tahun ini diharapkan dapat meningkatkan potensi mahasiswa Ilmu Komunikasi, tidak hanya dalam bidang produksi film dan musik, tetapi juga memicu semangat entrepreneurship di kalangan mahasiswa.
Puncak acara ditandai dengan pemutaran empat film karya mahasiswa yang mengangkat berbagai isu sosial kontemporer. Film “Jalan Keluar” karya Agustin Ade Putra membawa pesan kuat tentang diskriminasi di lingkungan kampus. Sementara itu, “The Truth of Curriculum Merdeka” karya Ahmad Mario, “Conscious Mistake” oleh Zecky Martin Putra, dan “Emotional Delusions and Tragedies That Drive Me Crazy” garapan Rizky Leo Siregar turut memperkaya khazanah sinematografi mahasiswa.
Agustin Ade Putra, sutradara film “Jalan Keluar” menyampaikan bahwa karyanya terinspirasi dari fenomena diskriminasi yang masih kerap terjadi di lingkungan kampus. “Kami ingin mendorong mahasiswa untuk berani bersuara menghadapi ketidakadilan yang terjadi di sekitar mereka,” ungkapnya saat diwawancarai usai pemutaran film.
Febri Damansyah, salah satu peserta yang hadir memberikan apresiasi terhadap keempat film yang ditayangkan. Menurutnya, masing-masing film memiliki keunikan tersendiri namun tetap konsisten mengangkat isu-isu sosial yang relevan seperti perundungan, pelecehan seksual, dan sistem pendidikan. “Film-film ini menjadi cermin sekaligus bahan renungan tentang kondisi sosial yang terjadi akhir-akhir ini,” tuturnya.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni film dan musik, tetapi juga memberikan ruang bagi jiwa wirausaha mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unri. Tujuh stand usaha mahasiswa turut meramaikan festival ini, menampilkan berbagai produk dan kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.
Acara yang dihadiri oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi dari berbagai universitas di Kota Pekanbaru ini menjadi bukti nyata komitmen Unri dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas mahasiswa. Perpaduan antara seni dan kewirausahaan dalam satu acara menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi Unri tidak hanya dibekali kemampuan akademis, tetapi juga soft skill yang akan berguna di masa depan. (mg. Farras ed. Rabit foto.farras)***
![WhatsApp Image 2025-02-09 at 1740031 - Universitas Riau](https://unri.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-1740031.jpeg)
![WhatsApp Image 2025-02-09 at 1740041 - Universitas Riau](https://unri.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-1740041.jpeg)
![WhatsApp Image 2025-02-09 at 174004 - Universitas Riau](https://unri.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-174004.jpeg)
![WhatsApp Image 2025-02-09 at 1740042 - Universitas Riau](https://unri.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-1740042.jpeg)
![WhatsApp Image 2025-02-09 at 1740043 - Universitas Riau](https://unri.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-1740043.jpeg)