Unrinews. Bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Universitas Riau (UNRI) melaksanakan implementasi kerja sama dalam pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK dalam rangka pemetaan atau pengukuran integritas pada organisasi yang menjadi sasaran bidang pencegahan korupsi melalui peran serta Perguruan Tinggi.
Rangkaian dari realisasi kegiatan kerja sama UNRI dengan KPK ini, adalah dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Survei Penilaian Integritas KPK.
Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNRI Prof Dr Mubarak MSi saat menyampaikan sambutan dan membuka acara pada FGD tersebut, Jumat (6/12/2024) secara hybrid di gedung LPPM UNRI.
“Kegiatan Survei Penilaian Integritas ini merupakan salah satu inisiatif penting yang dilaksanakan oleh KPK bekerja sama dengan UNRI untuk mengevaluasi tingkat integritas di berbagai lembaga. Karenanya, kegiatan ini, kita melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta,” jelas Mubarak.
Lebih lanjut kata Ketua LPPM, melalui SPI ini diharapkan dapat menjadi alat ukur yang efektif dalam mengidentifikasi kelemahan dan potensi kecurangan yang ada, yaitu melalui pemetaan (pengukuran) Integritas pada organisasi yang menjadi sasaran bidang pencegahan KPK melalui peran serta Perguruan Tinggi,” kata Mubarak.
Sekretaris LPPM, Assoc Prof Dr Emilda Firdaus SH MH, pada kesempatan yang sama menerangkan, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari unsur Webby Digital dan dosen UNRI, dengan peserta dari Unsur Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pemda, Masyarakat, Akademisi, Advokat, dan undangan lainnya.
“Dari hasil kegiatan SPI yang telah dilakukan, diantaranya adalah pemetaan yang sudah dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten/Kota yang ada di provinsi Riau, dengan capaian progres yang sudah di capai hingga saat ini yaitu dalam proses finalisasi beberapa sasaran 100 persen di Kabupaten/Kota,” jelas Emilda. (foto: ega) ***
