Unrinews. 23 November 2024 Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Riau (KSE Unri), komunitas penerima beasiswa dari Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), menggelar puncak acara Gebyar Peduli Sampah Plastik: Edukasi dan Pelatihan Daur Ulang Plastik Menjadi Ecobrick di SDN 183 Pekanbaru. Dengan mengusung tagline “Little Hands for Big Impact”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pengelolaan limbah plastik. Acara ini berlangsung serentak di 35 lokasi di seluruh Indonesia, dihadiri lebih dari 6.000 peserta, termasuk mahasiswa, pelajar, guru, dan komunitas pecinta lingkungan sebagai bentuk nyata Dedikasi untuk Negeri.
Siswa diajak memahami pentingnya mengolah limbah plastik melalui ecobrick, sebuah metode memadatkan sampah plastik non-organik ke dalam botol plastik bekas untuk dijadikan material dekorasi, furnitur, hingga bangunan alternatif.
Rangkaian kegiatan di SDN 183 Pekanbaru dimulai dengan audiensi dan sosialisasi selama tiga minggu berturut-turut pada tanggal 2, 9, dan 16 November 2024. Pada kegiatan sosialisasi, siswa kelas 5 SDN 183 Pekanbaru belajar dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan, pentingnya memilah sampah, serta cara membuat ecobrick.
Pada puncak acara, siswa menghasilkan berbagai kreasi ecobrick, termasuk 1 meja, 4 kursi pendek, dan 1 kursi panjang. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars KSE, dan Mars KSE UNRI, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pelaksana, Ketua Umum Paguyuban KSE UNRI, serta Kepala Sekolah SDN 183 Pekanbaru. Penyerahan simbolis tong sampah pilah menjadi tanda dimulainya kegiatan ini. Sebagai apresiasi, setiap siswa menerima hadiah atas karya mereka, sementara sekolah mendapat bantuan alat kebersihan untuk mendukung keberlanjutan program pengelolaan sampah.
Hasil dari kegiatan ini, lebih dari 10.000 botol ecobrick berhasil dibuat di seluruh lokasi acara. Botol-botol tersebut dimanfaatkan menjadi berbagai benda, seperti meja, bangku, gapura, dan dekorasi lainnya. Bank Indonesia sebagai mitra kolaborasi, turut memberikan edukasi “Cinta Bangga Paham Rupiah” untuk menanamkan rasa bangga pada mata uang negara Indonesia.
Kepala Sekolah SDN 183 Pekanbaru, Bapak Salman Eka Diputra, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap program ini, yang menurutnya tidak hanya menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya kebersihan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kreativitas mereka dalam mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Mahasiswa KSE Unri bersama komunitas lokal berkomitmen melanjutkan edukasi ini di sekolah- sekolah lainnya dan menghubungkannya dengan bank sampah setempat. Dengan upaya ini, kami berharap dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan.
Yayasan Karya Salemba Empat, lembaga yang berkomitmen membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan dan mempersiapkan generasi muda dengan nilai cinta tanah air, inovasi, dan kepedulian lingkungan, terus memainkan perannya mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui program ini, KSE berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk mengambil langkah nyata menuju lingkungan bersih dan berkelanjutan. (rilis foto:ist)***