Unrinews. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Provinsi Riau resmi dilantik oleh Ketua ISPI Pusat Prof Dr M Solehuddin MPd MA, Minggu (27/10/2024) di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Pelantikan ini menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali peran pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun peradaban yang berkualitas.
Rektor Universitas Riau, Prof Dr Sri Indarti SE MSi, yang ikut menghadiri acara tersebut, dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pendidikan adalah ujung tombak kehidupan masyarakat. Dengan pendidikan, akan mampu membekali generasi penerus tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan nilai-nilai budi pekerti yang menjadi kunci kemajuan peradaban.
“Selamat kepada Prof Dr Jimmi Copriady MSi yang diamanahkan sebagai Ketua ISPI yang baru, harapan kita semoga ISPI dapat menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau. Sehingga mampu menghadapi tantangan dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” harapnya.
Lebih lanjut, pelantikan ISPI Provinsi Riau diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi pengembangan pendidikan di daerah, serta meningkatkan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.
“Dengan adanya pengurus baru dan komitmen yang ditunjukkan, ISPI diharapkan mampu menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh integritas dan dedikasi, serta berkontribusi positif dalam menciptakan generasi yang berkualitas untuk masa depan bangsa,” tambah Rektor UNRI.
Acara pelantikan juga dimeriahkan dengan Seminar Pendidikan bertema “Masa Depan Sarjana Pendidikan: Menjawab Tantangan dan Peluang di Era Globalisasi.” Seminar ini mengundang berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkini dalam dunia pendidikan, serta tantangan yang dihadapi sarjana pendidikan di tengah perkembangan global yang cepat.
Dalam konteks globalisasi, seminar tersebut menggarisbawahi pentingnya adaptasi dan inovasi dalam pendidikan, guna memastikan bahwa lulusan tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. (mukmin. foto: budi)***