Unrinews. Bersempena dengan Musyawarah Besar ke 3, Ikatan Alumni Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (IKA FPK Unri) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Perikanan dan Kelautan Menyongsong Indonesia Emas 2045” . Acara yang diselenggarakan di Gedung Senangin Kampus FPK Unri ini diikuti Mahasiswa, Alumni dan praktisi di bidang perikanan dan kelautan, pada Sabtu (21/9/2024).
Seminar ini bertujuan untuk mengkaji potensi besar sektor perikanan dan kelautan dalam menyukseskan visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju, makmur, dan berdaya saing tinggi.
Prof Dr Ir Rifardi MSc, selaku Dekan FPK Unri menyampaikan bahwa peran strategis sektor kelautan dan perikanan sangat vital mengingat kekayaan laut Indonesia yang begitu melimpah. “Dengan pengelolaan yang tepat dan berkelanjutan, sektor ini dapat menjadi penggerak utama ekonomi nasional,” tegasnya.
Dilanjutkannya, “dengan semangat kolaboratif yang terbangun dari seminar ini, terutama antara Alumni FPK dengan almamater, diharapkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,”harap Rifardi.
Sementara itu, Ketua IKA FPK Unri, Wiyanto SPi MSc, memberikan pandangannya terkait peran alumni dalam menyongsong masa depan Indonesia Emas. “Alumni memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga mendorong terjadinya inovasi-inovasi di lapangan yang mampu memajukan sektor kelautan dan perikanan kita. Kami ( alumni red) berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan almamater, pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan sektor ini,” ujar Wijayanto.
Disisi lain, Dr Elfizar SSi MKom mewakili IKA Unri menyampaikan bahwa sebagai alumni, harus berada di garis depan dalam menciptakan perubahan. Kami siap memfasilitasi transfer pengetahuan dari dunia akademik ke dunia industri, demi terciptanya inovasi yang bisa membawa sektor perikanan Indonesia lebih maju dan kompetitif di pasar global,” ungkapnya.
Pada seminar ini menghadirkan narasumber Dr Andreas Dipi Patria, yang membahas tentang “Indonesia Emas 2024 Berbasis Maritim”, Dr Hendra Yusran Siry membahas tentang “Potensi dan Peluang Ekonomi Biru Indonesia”, Dr Sri Mariati membahas tentang “Peluang dan Tantangan dari Coastal Blue Carbon” serta Rizky Oktavian SPi MSi yang membahas tentang “Digitalisasi Ekosistem Bisnis Perikanan. (rbt foto: ja)*