Unrinews. bertempat di The Zuri Hotel Pekanbaru, Lembaga Pengambangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Riau (LPPMP UNRI) menggelar rapat kerja (raker) rencana pembangunan LPPMP UNRI tahun anggaran 2025.
Kegiatan raker ini merupakan turunan dari Musyawarah Rencana Pembangunan Universitas Riau (Musrenbang UNRI) yang telah terlebih dahulu dilaksanakan di Batam beberapa waktu sebelumnya.
Mengambil tema yang sama dengan musrenbang UNRI, Percepatan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) berbasis transformasi digital menuju world class university di hadiri jajaran pimpinan LPPMP, semua Koordinator Pusat dan Deputi serta jajaran koordinator dan Subkoordinator LPPMP.
Dr Belli Nasution SIP MA selaku Ketua LPPMP UNRI menegaskan kegiatan raker ini merupakan adopsi dari musrenbang UNRI beberapa waktu lalu yang diadakan di Batam. ‘’raker ini adalah turunan dari kegiatan musrenbang UNRI yang diadakan di Batam dengan tujuan untuk meningkatkan hasil yang dicapai pada tahun sebelumnya, dan intinya untuk kemajuan UNRI kedepannya,’’terang Belli Nasution
Kesimpulan yang didapat pada musrenbang tingkat universitas beberapa waktu lalu itu ada dua garis besar utama yang menjadi pembahasan selain peningkatan Indeks Kinerja Utama (IKU) universitas yaitu hemat energi dan efisiensi anggaran, lanjut Belli.
‘’efisien anggaran disini bukan tidak boleh menggunakan anggaran untuk kegiatan apapun, melain penggunaan anggarannya tepat sasaran dan prioritas untuk pencapai IKU di UNRI,‘’ lanjut Dosen Ilmu Komunikasi UNRI ini.
Senada dengan Belli Nasution, Dr Agus Sutikno SP MSi selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNRI menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran. ‘’pentingnya efisiensi pengelolaan sumber daya yang ada dengan cara optimal. Efisiensi dapat ditingkatkan dengan mengurangi pemborosan dan penyalahgunaan anggaran,’’ terang Agus Sutikno.
Raker di tingkat Unit, lembaga dan Fakultas ini merupakan turunan hasil dari musrenbang kita (UNRI red) beberapa waktu lalu, untuk itu, kami harap raker ini merujuk pada pencapaian IKU tingkat universitas, tambah Dosen pada Fakultas Pertanian UNRI ini.
Mengingat Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sedang menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tugas LPPMP kedepannya akan semakin banyak dan semakin berat, terutama potensi MBKM dalam peningkatan IKU semakin baik lagi, tutup Agus Sutikno. (rabit foto. alkadris)***