www.unri.ac.id – Puluhan Rektor dan pimpinan IT Perguruan Tinggi Negri dan Swasta serta Institusi Pendidikan se-Riau menghadiri acara Google for Education yang juga turut di co-host oleh Universitas Riau, pada hari ini Kamis (17/04) bertempat di Hotel Arya Duta Pekanbaru. Acara seminar sehari yang membahas tentang teknologi terkini yang berdaya guna bagi pendidikan khususnya di perguruan tinggi ini merupakan implementasi atas diskusi bersama antara pihak Google Indonesia melalui Kibar Kreasi Indonesia dengan Universitas Riau, melalui Badan Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi UR.
Acara yang mengusung tema Breakfast Talk: Google for Education memberikan beberapa sesi perbincangan dan diskusi. Dimulai oleh Joycelina Fadjar selaku Marketting of Adam Khoo Learning Technologies Group yang membahas mengenai future university. Pemateri selanjutnya dibawakan oleh Oky Andrianto selaku Trainer dari Adam Khoo. Tidak hanya pembicaraan seputar teknologi dalam dunia pendidikan saja, Google Indonesia juga langsung mengajak para pemimpin Perguruan Tinggi dan pemimpin IT untuk turut menandatangani Commitment of Letter guna meningkatkan mutu pendidikan dibidang teknologi. Ini memberikan bukti nyata bahwa Google Indonesia tidak hanya memberikan Tool, namun juga Skill dan Infrastruktur kepada universitas rekanan mereka.
Rektor UR Prof. DR. Ashaluddin Jalil, MS hadir dalam kata sambutannya menjelaskan sebagai Universitas yang berkomitmen dalam konsep Cyber Campus, Universitas Riau telah lama mengupayakan dan mengimplementasikan IT kedalam civitas dan dunia pendidikan. Dunia yang semakin tanpa batas memberikan ruang gerak bebas bagi semua pihak untuk bisa mengupgrade skill terutama dibidang IT.
“Di tahun 2008, UR telah mengusung Cyber Campus, dilanjutkan dengan penerapan PaperLess Office (PLO) dalam bidang administratif dilingkungan UR, di tahun 2013 UR telah mengimplementasikan Smart Card dan sekarang tengah menjalankan Barier Gate System. Ini komitmen UR untuk merespon dan mengupgrade teknologi.” jelas Rektor pada puluhan peserta yang hadir.
Turut berbagi pengalaman dibidang teknologi dan penerapan IT, Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA, kepala BTSI Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, dimana ITS telah lama bekerjasama dengan Google dalam mengupgrade teknologi di kampus. Tim Google Indonesia via Kibar (perwakilan Google for Education di Indonesia) yang menaja acara Breakfast Talk melalui Yansen Kamto mengharapkan dengan diadakannya pertemuan kali ini sedikit banyak memberikan semangat baru bagi dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi untuk segera mengimplementasikan teknologi dalam lini sistem pendidikannya.
“Kami berharap Perguruan Tinggi khususnya Universitas Riau sebagai co-host acara kali ini menjadi pionir, mengadopsi IT dalam sistem pendidikannya, sehingga akan tercipta sharing dan transfer knowledge khususnya dibidang teknologi, yang tentunya mempermudah segala hal.” ucap Yansen. Harapan Google Indonesia melalui Kibar disambut baik oleh Rektor UR. “Universitas Riau siap menjadi pionir dalam hal ini dan menjalin hubungan yang jauh lebih baik dan berkesinambungan dengan pihak Google Indonesia dalam waktu dekat, inshaallah” ucap Ashaluddin Jalil ditemui disela-sela acara. Acara Google for Education diakhiri dengan sesi Technical Next Step, dimana para mentor dari tim Google menunjukkan sekaligus mempraktekkan teknik instalasi beberapa aplikasi edukasi dihadapan para Rektor dan Pimpinan IT. ***(Hizra BPTIK)