unri.ac.id Dalam rangka memberikan pemahaman dan cara pelaporan data yang harus dilakukan oleh operator masing-masing Fakultas yang ada di Universitas Riau (UNRI), Bidang Akademik UNRI menggelar Workshop Penetapan Status Mahasiswa Semester Genap 2020/2021 dan Validasi Data Pelaporan PDDIKTI Semester Ganjil 2020/2021, Rabu, (7/4/2021) secara dalam jaringan (daring) dan Luar jaringan (Luring) Grand Ballroom Hotel Pangeran.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr M Nur Mustafa MPd saat membuka kegiatan pada Selasa 6 April 2021 kemarin, menyampaikan workshop bertujuan memberikan pemahaman dan pelatihan bagaimana mengisi data yang dibutuhkan di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).
“Seluruh data yang ada merupakan hasil sinkronisasi yang dikelola oleh masing-masing fakultas serta selanjutnya menyamakan persepsi dan menemukan solusi bagi para operator yang terkendala proses pengisian data. Oleh karena itu, pada kegiatan ini dalam kita mengundang beberapa narasumber yang menangani langsung aplikasi tersebut,” ungkapnya.
Seperti diketahui, PDDikti merupakan pangkalan data mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang mencakup profil mahasiswa, informasi program studi, perguruan tinggi, hingga profil dosen.
Kepala Biro Akdemik Azhar Kasymi SH kepada redaksi, menyampaikan kegiatan ini merupakan validasi data pada setiap operator fakultas dengang harapan memiliki validasi data yang akurat seperti data mahasiswa aktif, cuti, hingga selesai.
“Kegiatan ini kita selenggarakan karena masih adanya data yang belum akurat akibat di antaranya faktor mahasiswa, dimana mahasiswa tidak melakukan pelaporan kepada pihak kampus tidak melaksanakan perkuliahan selama satu semester yang memberikan dampak kepada mahasiswa,” terang Azhar.
Dampak bagi mahsiswa yang tidak melaporkan atau mengisi form cuti kuliah akan mengakibatkan nantinya pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebanyak dua semester berikutnya, ungkapnya.
“Kita berharap kepada setiap operator memeriksa data secara ditail yang juga berkaitan dengan data eligible dan data non eligble terkait penomoran ijazah nasional,” jelas Azhar.
Workshop ini dselegarakan selama dua hari dimulai dari tanggal 6-7 April 2021 secara daring dan luring. Narasumber yang menjadi pembicara pada kegiatan ini yakni Muhammad Urip Raharjo Lead Developer PT Solusi Kampus Indonesia. Selama workshop para peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber sehingga kendala yang dihadapi di lapangan untuk dapat dipecahkan. (wendi. ed: rion. foto: januardi) ***