unri.ac.id Tim Abdimas Project Implementation Unit (PIU) Proyek AKSI Universitas Riau menyelenggarakan Diskusi Merancang Program Learn from Home and Collaborative Project Based Learning. Kegiatan dilaksanakan via Daring melalui Aplikasi Zoom Meeting, Selasa – Rabu(21/7/ – 22/7/ 2020) pukul 09.00-12.00 WIB. Selanjutnya kegiatan Luring di MGMP sampai tanggal 31 Agustus 2020 bekerjasama dengan guru inti dan mahasiswa Kukerta Unri.
“Pembelajaran tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh tenaga pendidik bersama mahasiswa di kelas. Konsep “merdeka belajar” meluaskan makna belajar tidak hanya terkungkung dalam kegiatan di kelas saja, namun juga menuntut fokus dari hasil pembelajaran. Salah satu fokusnya adalah menyiapkan peserta didik agar dapat memenuhi kebutuhan daerah dan mampu mengangkat potensi daerah, baik sekala lokal, nasional, maupun internasional.” Hal ini disampaikan Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dalam sambutannya membuka kegiatan.
Rektor, menyebutkan mandat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga menjadi tanggung jawab UNRI melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). UNRI membuka kesempatan komunikasi bagi pemerintah daerah maupun masyarakat secara umum untuk menyampaikan program sesuai kebutuhan desa yang dapat ditindaklanjuti melalui program penelitian dan pengabdian. Melalui data itu, UNRI dapat melakukan inovasi agar dapat memberikan manfaat yang tepat sasaran dari inovasi yang dihasilkan Perguruan Tinggi.
“Kegiatan pada bidang pengabdian kepada masyarakat UNRI ini merupakan bentuk dari diseminasi kegiatan riset agar hasil riset tidak hanya menjadi dokumen yang tidak diaplikasikan, namun sebaliknya diterapkan kepada masyarakat agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya,” ujar Aras.
Pada kesempatan itu, Dr Evi Suryawati MPd selaku Ketua Pelaksana kegiatan diskusi ini, menyebutkan “kegiatan ini juga merupakan wujud dari pengabdian kepada masyarakat melalui Tim PIU AKSI Project ADB UNRI dengan melibatkan mahasiswa Kukerta terintegrasi dengan kegiatan pengabdian dosen. Untuk menunjang salah satu Key Performance Indicator UNRI melalui Project AKSI. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kota Pekanbaru, Lubuk Dalam Siak, dan Siak Kecil, yang saat ini mengikuti kegiatan sebanyak 245 orang dan yang mengikuti pendampingan langsung di MGMP berjumlah 93 orang.
Lebih lanjut Evi, menjelaskan kegiatan Pemberdayaan Komunitas Belajar di MGMP melalui Kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Dalam Jaringan ini merupakan bagian dari Penguatan Literasi Digital. Saat ini, terdapat empat tempat pelaksanaan kegiatan di Kota Pekanbaru, yaitu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2, SMP Madani, SMPN 10 dan SMPN 21. Selanjutnya tiga sekolah di Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, yaitu SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, dan dua sekolah di Kabupaten Siak, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Lubuk Dalam dan Koto Gasib.
Selanjutnya, kegiatan ini juga memfasilitasi mahasiswa yang sedang berada di daerah asal untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) terintegrasi. “Program ini diharapkan dapat menggali potensi yang selama ini tidak terdeteksi dan dikembangkan secara masif. Program juga diharapkan dapat lebih tepat sasaran dikarenakan mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang tentunya lebih mengetahui potensi daerahnya khususnya bidang pendidikan,” jelas Evi.
Lebih lanjut ujar Evi, pemerintah daerah sebagai mitra Perguruan Tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam mensukseskan kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat. Atas dukungan dan kerja sama itulah UNRI juga menempati posisi ke-38 dari 127 Perguran Tinggi di Indonesia dengan predikat sangat bagus pada tahun 2019 dalam bidang pengabdian.
“Kita tentunya berharap, kerja sama semua unsur sangat diperlukan dalam menyukseskan kegiatan, karena dapat meningkatkan manfaat dari adanya pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selanjutnya, dari pihak pelaksana kegiatan, kita (UNRI-red) mengharapkan kegiatan pengadian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Abdimas PIU Proyek Aksi ADB-UNRI dan mahasiswa Kukerta UNRI Tahun 2020 ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” jelas Evi.
Pada kegiatan ini, menghadirkan narasumber dari Ketua Asosiasi Lesson Study Indonesia (ALSI) Sumar Hendayana Ph.D, Koordinator Indonesia Consortium for Learning Improvement (ICLI) Arief Hidayat PhD Ed, dan diikuti oleh Penggiat Lesson Study, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Ketua LPPM UNRI Prof Dr Almasdi Syahza SE MP, Manager PIU Proyek AKSI ADB-UNRI Dr Ir Fajar Restuhadi MSi, serta guru Mata Pelajaran SMP dan SMA di Kota Pekanbaru, Siak Kecil, dan Lubuk Dalam. (redaksi unrinews. foto: istimewa) ***