unri.ac.id Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Tahun Akademik 2021/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada tanggal 13 September 2021, Tim Monitoring Pelaksanaan PTM, dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi mengunjungi Universitas Riau (UNRI) untuk melihat pelaksanaan persiapan UNRI dalam melaksanakan PTM Terbatas, Jumat (3/12/2021) di Kampus Bina Widya UNRI.
“Untuk melihat persiapan pelaksanaan PTM Terbatas di UNRI, kita dari Tim monitoring pelaksanaan PTM melakukan monitoring ke Kampus UNRI. Kegiatan ini sehubungan dengan SE tentang PTM tahun akademik 2021/2022,” jelas Subagya selaku Tim Monitoring.
“Sebagaimana disampaikan pada surat edaran tersebut, pelaksanaan PTM Terbatas tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan civitas akademika serta masyarakat sekitarnya,” ujarnya kepada sivitas akademika UNRI saat pertemuan.
Pada kesempatan itu, Prof Dr Iwantono MPhil Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNRI saat menyambut Tim Monitoring PTM Terbatas, menyampaikan untuk melaksanakan PTM Terbatas tersebut, UNRI telah menyusun Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Akademik 2021/2022. Panduan ini menjadi rujukan bagi Universitas, Fakultas, Program Pascasarjana, Jurusan dan Program Studi dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
“Sivitas akademika UNRI yang menyelenggarakan PTM Terbatas harus dapat mematuhi ketentuan sebagaimana yang terdapat dalam panduan yang telah ditetapkan UNRI. Panduan ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan penyebaran dan pemutusan mata rantai COVID-19 di UNRI,” jelas Guru Besar UNRI ini menjelaskan.
Selain itu, diharapkan civitas akademika UNRI dapat menjadi agen edukasi dan role model penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19 di masyarakat. “Kami kembali menegaskan pada semua pihak untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan “4M” Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan. Semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan proses KBM dapat kembali normal,” ujarnya.
Tujuan dari pelaksanaan PTM Terbatas UNRI 2021/2022 adalah untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mahasiswa dalam kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, dengan cara membuka peluang pelaksanaan pembelajaran tatap muka namun terbatas jumlah peserta dan waktu yang disediakan dengan kewajiban melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
“Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas UNRI Tahun 2021/2022 ini wajib menjadi pedoman bagi sivitas akademika di UNRI dalam menjalankan PTM Terbatas. Panduan ini adalah untuk menjaga kualitas pembelajaran di UNRI terhadap adanya pandemi yang masih berlangung sampai hari ini,” Jelas Iwantono.
Tim monitoring pelaksanaan PTM Terbatas di UNRI oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi ini, di antaranya adalah Subagya dari UNS, serta Sri Yanti Lisda Surya Parma, Anisa Rahmawati, dan Fina Mutia Sari dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). (wendi. ed: rion. foto: januardi. alkadris) ***
