unri.ac.id Perguruan Tinggi merupakan satu diantara lembaga formal yang mampu melahirkan kaum intelektual berkompeten yang siap menghadapi industri kerja yang kian berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Keahlian kerja, kemampuan beradaptasi dan pola pikir yang dinamis menjadi tantangan bagi sumber daya manusia, di mana selayaknya dapat diperoleh saat mengenyam pendidikan formal di Perguruan Tinggi.
Khususnya, Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Teknik Universitas Riau (Unri), Dr Ir Ari Sandhyavitri MSc menyampaikan Kesuksesan sebuah negara dalam menghadapi revolusi industri 4.0 erat kaitannya dengan inovasi yang diciptakan oleh sumber daya yang berkualitas khususnya mahasiswa, sehingga Perguruan Tinggi wajib dapat menjawab tantangan untuk menghadapi kemajuan teknologi dan persaingan dunia kerja di era globalisasi. Hal ini disampaikannya saat sebagai pembicara pada Kuliah Umum profesi keahlian teknik mesin era industri 4.0 di Ruang Serbaguna Fakultas Teknik, Senin (17/12).
Sumber: HUMAS Univesitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
“Menciptakan sumber daya yang inovatif dan adaptif terhadap teknologi, menyesuaikan sarana dan prasarana pembelajaran dalam hal teknologi informasi, internet, analisis big data dan komputerisasi. Penyedian infrastruktur pembelajaran seperti ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang terampil dalam aspek literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia,” jelas Ari.
“Rekonstruksi kurikulum pendidikan tinggi yang responsif terhadap revolusi industri seperti desain ulang kurikulum dengan pendekatan human digital dan keahlian berbasis digital. Oleh sebab itu, fakultas teknik terus menunjang pendidikan formal dengan mengundang dosen atau tenaga ahli untuk mengadakan kuliah umum di fakultas teknik seperti saat ini untuk menghadapi revolusi industri 4.0,” ungkapnya.
Pada Kuliah Umum profesi keahlian teknik mesin era industri 4.0 fakultas teknik ini, Panitia Pelaksana juga mengundang, Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Pemateri Kuliah Umum, yang juga merupakan guru besar dari Institut Teknolgi Bandung (ITB). (wendi.foto:roger)***