Unrinews. Sebanyak 96 lulusan Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Riau (UNRI) Angkat Sumpah Ners Angkatan 33 tahun 2023 di The Premiere Hotel Pekanbaru, Rabu (6/9/2023).
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKp UNRI Ns Sri Wahyuni MKep Sp KpJ PhD, menyampaikan adapun lulusan FKp UNRI semenjak tahun 2004 sebanyak 4.004 lulusan, yang terdiri dari Skep sebanyak 2.213 orang dan lulusan Ners sebanyak 1.791 orang.
Melalui hal ini, FKp UNRI mengalami peningkatan rasio masuk mahasiswa baru baik melalui empat jalur masuk UNRI. Selain Ners dan SKep, FKP UNRI memiliki program kuliah jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau).
“Tahun 2023 ini Program RPL ini telah diisi sebanyak 24 mahasiswa. Selain itu, FKp UNRI juga telah menerima Jalur Strata Dua (S2) keperawatan,” ujarnya.
Megister keperawatan UNRI saat ini telah bekerja sama dengan beberapa universitas luar negeri, pada angkatan pertama telah melaksanakan perkuliahan tranfer kredit di Prince of Songkla University (PSU) Thailand.
“FKp UNRI saat ini juga turut aktif dalam mendukung program Kemendikbudristek melalui program Merdeka Belajar Kampus Belajar (MBKM). Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menyadari pentingnya program MBKM ini. Mahasiswa mulai berbarengan dengan masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan dimana akan membina mereka untuk menjadi orang yang lebih bisa memahami masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKp UNRI Sri Wahyuni, juga menyampaikan perlunya dukungan dari orang tua mahasiswa juga untuk mewujudkan terlaksananya program MBKM ini, karena beberapa dalam realisasi pelaksanaan program ini juga diperlukan studi di luar kampus.
“Ini juga tantangan kami untuk mencapai indek kinerja UNRI bagaimana mahasiwa bisa diterima tempat kerja atupun melanjutkan pendidikan, saat ini kami sudah banyak melakukan kerja sama dengan universitas di luar negeri. Pada saat ini, salah satu perguruan tinggi Thailand memberikan beasiswa bagi lulusan FKp UNRI untuk melanjutkan pendidikannya. Tetapi disatu sisi terkadang ada kendala dalam memperoleh izin dari orang tuanya untuk melepaskan anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan tersebut, namun itulah tantangan untuk kita semua agar dapat sama mendukung suksesnya program ini,” tutup Sri.
