Unrinews. Rabu (31/7/2024), Wakil Rektor bidang Kemahasiswaa dan Alumni Universitas Riau (Unri) Dr Hermandra SPd MA yang ikut dihadiri oleh Dr Ir Sofyan Husein Siregar MPhil selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerja Sama dan Sistem Informasi membuka secara resmi kegiatan Sertifikasi Kompetensi Pustakawan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Unri yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Pustakawan (LSP) Nasional, yang dilaksanakan mulai tanggal 31 Juli sampai dengan 2 Agustus 2024 yang dipusatkan di Ruang Serba Guna Gedung UPT Perpustakaan Unri.
Ketua LSP Nasional melalui Kepala bidang Sertifikasi LSP Nasional, Dr Opong Sumiati MHum menjelaskan perlunya sertifikasi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan adanya sertifikasi, terutama dibidang perpustakaan, khususnya Pustakawan tentunya akan meningkatkan kualitas SDM seseorang terutama bidang yang ia geluti, saat ini adalah Pustakawan, ungkap Opong.
Selanjutnya dijelaskan Opong, saat ini, tidak ada lagi hasil sertifikasi berdasar lulus atau tidak lulusnya, melainkan kompeten dan tidak kompeten, hal ini jelas sekali bahwasanya sertifikasi merupakan standarisasi untuk sebuah kompetensi seseorang dalam hal ini adalah Pustakawan, ungkap Opong.
Senada dengan Opong, Dr Yuana Nurulita SSi MSi selaku Kepala UPT Perpustakaan Unri menjelaskan seorang Pustakawan harus memiliki kompetensi, karena ini merupakan keharusan agar bisa menciptakan lulusan lulusan yang berkualitas, khususnya di Unri. Kegiatan ini tidak lepas dari komitmen Unri untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya Pustakawan, ungkap perempuan yang kerap disapa Nana ini
Dilanjutkan Nana, setidaknya ada 33 Pustakawan yang ambil bagian pada sertifikasi saat ini yang terdiri dari 25 orang Pustakawan Unri, 7 orang Pustakawan Universitas Islam Riau (Uir), dan 1 orang Pustakawan Politeknik Caltek Riau (PCR) yang akan berkompetisi untuk mendapatkan predikat kompeten atau tidak kompeten, yang akan dibagi menjadi enam klaster, pertama Klaster Layanan Dasar Perpustakaan sebanyak14 orang, Klaster Pelaksanaan Evaluasi Pengembangan Koleksi Perpustakaan 1 orang, Klaster Pelaksanaan Pengkatalogan Deskriptif 3 orang, Klaster Pelaksanaan Pengembangan Koleksi Perpustakaan 11 orang, Klaster Pelaksanaan Promosi Layanan Perpustakaan 3 orang dan Klaster Pengembangan Kemampuan Literasi Informasi 1 orang, lanjut Dosen pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini.
semoga dengan kegiatan sertifikasi pustakawan ini, pustakawan kita mampu berikan kontribusi buat kemajuan bangsa dan negara, semoga semua peserta mendapatkan predikat kompeten, harap Nana.
Sementara itu, Hermandra selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan kegiatan sertifikasi merupakan bentuk komitmen Universitas untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada di Unri, saat ini tentunya dikhususkan untuk Pustakawan. Unri sebagai lembaga pendidikan harus mampu melahirkan SDM yang unggul, lewat Pustakawan yang kompeten, ungkap Hermandra
Saat ini, Perpustakaan merupakan garda terdepan untuk penyampaian informasi lewat keilmuan pustakawannya. Dengan adanya sertifikasi kompetensi pustakawan ini, kita harapkan semakin banyak inovasi inovasi yang akan dilahirkan oleh Pustakawan dan tentu semakin meningkatnya kualitas SDM semakin meningkatkat pula kualitas pelayanan di perpustakaan, harap Dosen pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini. (rabit foto:januardi)*