Point Penting Program Keluarga Berencana

unri.ac.id Program Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu tindakan yang membantu seseorang maupun pasangan suami isteri untuk mengontrol tingkat kelahiran, melalui interval atau jarak kelahiran yang berhubungan dengan umur suami dan istri untuk menetukan jumlah anak.

Hal ini diuraikan dr Hasto Wardoyo Sp OG(K) Kepala  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI) pada kuliah umum dengan tema “Pelayanan Keluarga Berencana Berkualitas”, Rabu (6/11/2019), di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Pattimura Universitas Riau (Unri).

Program KB merupakan satu diantara upaya untuk mencapai kesejahteraan dengan cara memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan, dan penjarangan waktu kehamilan serta pemberian nasehat kehamilan diluar nikah.

Selain itu KB merupakan bentuk usaha dalam mengatur jarak maupun angka kelahiran anak, dan usia yang ideal ketika melahirkan, mengatur waktu kehamilan melalui promosi, perlindungan serta bantuan yang sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Kualitas SDM yang dibangun untuk kemajuan bangsa ditentukan 3 faktor, yakni program KB, kesehatan, dan pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya berharap “bonus demografi” yang nantinya dialami negara Indonesia, maka kondisi ini dapat dimaknai dengan penerapan KB yang berkualitas, agar bonus tersebut menjadi manfaat untuk kesejahteraan.

“Kami ingin generasi muda dan orang tua memahami program KB. Melalui KB, bonus demografi yang akan dihadapi dapat dimanfaatkan sebagai sarana kesejahteraan masyarakat Indonesia. BKKBN telah mempromosikan program Generasi Berencana (Genre) dengan memfokuskan kepada pencegahan nikah dini, penyiapan life skills, pencegahan hamil luar nikah dan pencegahan penyalahgunaan napza,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, mengajak mahasiswa untuk menjadi SDM yang berkualitas serta dapat berkontribusi untuk pembangunan di Riau. Mahasiswa juga harus memiliki keterampilan dan berinovasi untuk menghadapi era industri 4.0 serta dapat bersaing secara global.

Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unri diharapkan juga dapat memberikan pelayanan masyarakat tentang kesehatan dan informasi pelayanan KB berkualitas dan mahasiswa FK juga diharapkan juga sering turun ke daerah untuk memberikan pelayanan.

“Sebagai calon dokter harus tahu hal-hal praktis jangan secara umum saja karena yang di pelajari di kampus akan dirasakan berbeda ketika di lapangan,” ungkapnya.

Rektor, juga menambahkan beberapa kegiatan dengan BKKBN sudah berjalan dengan baik, secara rutin kita laksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengirimkan mahasiswa, secara teknis berkoordinasi dengan dosen di lokasi KKN secara tematik yang agar tujuan yang dicapai dapat tepat sasaran.

Pada kegiatan ini, FK Unri melaksanakan MOA dengan BKKBN Provinsi Riau yang dihadiri oleh Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Drs Agus Putro Proklamasi MM, dan Dekan FK Unri Prof Dr dr Dedi Afandi DFM Sp FM(K). (wendi. foto: roger) ***

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Point Penting Program Keluarga Berencana (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Point Penting Program Keluarga Berencana (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Point Penting Program Keluarga Berencana (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Point Penting Program Keluarga Berencana (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Point Penting Program Keluarga Berencana (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Point Penting Program Keluarga Berencana (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Point Penting Program Keluarga Berencana (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Point Penting Program Keluarga Berencana (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Point Penting Program Keluarga Berencana (Sumber: HUMAS Universitas Riau)